KUTAI TIMUR - Partai Hanura secara resmi mencabut dukungan terhadap pasangan Paslon AFI-UCE dalam ajang Pilbub Kutim.
Menurut Ketua DPC Hanura Kutim, Hendra Putra, keputusan tersebut diambil berdasarkan surat keputusan DPD Partai Hanura Propinsi Kalimantan Timur Nomor: SKEP/112/DPD-HANURA/IX 2020 serta merujuk kepada surat permintaan klarifikasi No. 004/DPC-HANURA/KTM/IX/2020 yang sebelumnya telah dilayangkan kepada Paslon terkait Pakta Integritas yang telah ditanda tangani kedua belah pihak pada tanggal 5 September 2020 lalu. Dimana ketua DPC Hanura menyatakan bahwa Paslon AFI-UCE tidak sejalan dengan semangat perjuangan partai Hanura dalam komunikasi politik maupun target dan strategi kemenangan.
"Dengan pertimbangan tersebut maka kami Ketua dan Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Kutai Timur telah meminta dan merekomendasikan kepada Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalimantan Timur untuk mencabut kembali dukungan kepada pasangan calon H. Awang Ferdian Hidayat dan Uce Prasetyo dan direspons dengan turunnya SKEP/112/DPD-HANURA/IX/2020 tertanggal 30 September 2020 yang secara tegas membatalkan dukungan dari Partai Hanura untuk paslon," jelas Hendra.
Hendra juga menyampaikan bahwa untuk menjaga hal-hal yang diluar pertanggung jawaban partai, dirinya menyampaikan permohonan agar paslon untuk segera menanggalkan dan mencopot segala logo dan nama Partai Hanura yang tercantum dalam segala surat-menyurat, alat peraga kampanye dan atribut Pasangan Calon H. Awang Ferdian Hidayat dan Uce Prasetyo, selambat-lambatnya 1 x 24 jam setelah Surat Pemberitahuan diterima.
"Surat keputusan pembatalan tersebut telah kami sampaikan kepada paslon terkait pada hari ini. Besok surat pembatalan dukungan tersebut juga kami kirimkan ke KPU untuk diketahui," tutupnya.
Untuk selanjutnya Hendra menghimbau untuk seluruh kader partai Hanura agar patuh dan menjalankan amanah partai serta tetap fokus dalam berjuang membesarkan partai Hanura di masa yang akan datang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi