TRENGGALEK - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur mentargetkan dapat memenangkan Alfan - Zaenal 60 persen lebih di Pemilihan Bupati (Pilbup) Trenggalek 2020.
Hal itu disampaikan Shohibul Umam selaku Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKB Provinsi Jawa Timur usai menggelar sarasehan peningkatan partisipasi generasi millenial bertempat di DPC PKB Trenggalek, Sabtu (3/10/2020).
Dikatakan Umam sapaan akrabnya, bahwa hasil survey terakhir saat ini memang sangat tipis. Hal itu karena perhelatan Pilbup kali ini merupakan head to head.
Dalam survey PKB, petahana sekitar 58 persen dan Alfan - Zaenal 42 persen, namun demikian karena petana masih diangka kurang dari 60 persen pihaknya yakin sangat bisa merebutnya.
"Realisasi akhir Alfan-Zaenal kita targetkan menang dengan perolehan suara 60 persen lebih," tegasnya.
Umam juga menerangkan bahwa dalam Pilbup kali ini pihaknya optimis akan merebut suara di basis suara nahdliyin. Karena nahdliyyin sangat besar dan dominan bahkan saat ini suara nahdliyin sedang diperebutkan.
Sedangkan untuk kaum milenial, menurutnya suara kaum milenial dirasa sudah merata. Selain itu tentunya juga dengan sasaran basis kader mulai struktur tingkat bawah hingga ranting untuk melakukan gebrakan politik.
"Dengan memiliki struktur koalisi ramping, ini mempermudah untuk melakukan koordinasi koalisi," ucapnya.
Ditambahkan Umam, karena ini sifatnya koalisi, tentunya akan terus melakukan koordinasi bersama partai koalisi yakni partai koalisi PKS dan Partai non parlemen.
Dengan target tersebut maka DPW PKB Jatim memiliki tanggungjawab penuh dalam proses pemenangan Pilkada di Trenggalek dengan melakukan turba.
Ditambahkan Umam, seperti turba yang dilaksanakan di Trenggalek ini untuk melakukan pendampingan, asesmen dan pendidikan politik untuk melakukan gebrakan terhadap pemilih di masing-masing daerah.
Senada disampaikan Zaenal Fanani calon wakil Bupati Trenggalek yang mendampingi Alfan Rianto mengatakan bahwa trend survey pasangannya saat ini naik hampir dua digit.
"Jadi kami yakin mampu menaikkan lagi dengan rasional menaikkan angka di dua digit," jelasnya.
Menurut Zaenal, pihaknya saat ini terus berpacu dengan waktu dan tiada hari tanpa konsolidasi.
Targetnya waktu dua bulan ini cukup untuk masuk di semua golongan, terutama untuk kaum milenial dan nahdliyin. Bahkan akan terus melakukan pergerakan di forum resmi dan non resmi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi