TRENGGALEK - Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat menjadi salah satu visi - misi program strategis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Alfan Rianto - Zaenal Fanani.
Mengingat dengan meningkatkan sektor pariwisata, UMKM, pertanian, kelautan, perikanan serta sektor lainnya akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Tak ayal jika pasangan tersebut memiliki banyak program strategis untuk Trenggalek. Mengingat calon Bupati Alfan Rianto sendiri telah memiliki pengalaman dan jaringan nasional hingga internasional untuk mewujudkan visi misinya. Serta wakilnya juga sempat menduduki kursi DPRD Trenggalek selama dua periode.
Alfan Rianto sendiri pernah menduduki jabatan strategis menjadi Konsultan ahli muda steam power Plan. PLN di tahun 1986-1993, tenaga ahli sipil Perum Jasa Tirta 1 tahun 1993-2000.
Kepala Sub Divisi Perum Jasa Tirta 1 tahun 2001-2006 Kepala Divisi Perum Jasa Tirta 1 tahun 2007-2009, Kepala Biro Perum Jasa Tirta 1 tahun 2010-2012, Direktur Pengembangan Perum Jasa Tirta 1 tahun 2012-2017.
Direktur Operasional Perum Jasa Tirta 1 tahun 2018 sampai sekarang dan Komisaris Perum Jasa Tirta Energi tahun 2018 sampai sekarang .
Namun pihaknya saat ini lebih memilih untuk mengabdi menjadi calon Bupati di Trenggalek tahun 2020.
"Jaringan dari berbagai sektor yang dulu telah terjalin akan kami koneksikan untuk berperan dalam membangun Trenggalek," kata Alfan Rianto Calon Bupati Trenggalek.
Mas Totok sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa koneksi yang telah terjalin dari berbagai sektor tersebut bisa diundang untuk menjadi investor dari dalam negeri hingga luar negeri.
Untuk skala, diantaranya UMKM, pangan, irigasi, jalan, energi listrik dan sektor lainnya. Tentunya juga membuka kerjasama dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan itu semua.
"Dengan telah terbukanya sektor itu secara maksimal, kami yakin peningkatan ekonomi akan timbul dari sektor tersebut," ungkapnya.
Senada disampaikan Zaenal Fanani calon wakil Bupati pasangan Alfan Rianto, pihaknya mengatakan bahwa berbagai sektor yang ada di Trenggalek tersebut masih bisa ditingkatkan.
Mengingat potensi besar telah dimiliki Trenggalek dan secara geografis terdapat luasan lahan sawah serta pegunungan yang masih bisa dioptimalkan dengan didukung dengan regulasi (kebijakan).
"Memang porsi terbesar saat ini pada pariwisata, namun target selain itu peningkatan pendapatan asli daerah di Trenggalek masih banyak sekali," jelasnya.
Lanjut Zaenal, selain itu juga masih ada peluang untuk membuka sektor industri dengan membuka pabrik melalui jejaring nasional serta beberapa investor.
"Dengan adanya pabri'k di Trenggalek, di targetkan merekrut putra daerah sendiri. Itu juga akan berimbas pada pembukaan lapangan kerja," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi