MOJOKERTO,- Terkait video pendek yang dibuat oleh akun TikTok @boga_september milik Boga Septon Kurniawan (42) yang menuding Gus Barra berbohong, ditanggapi santai oleh Gus Barra.
Video berdurasi 14 detik ini memperlihatkan Cawabup Barra menyampaikan pernyataan di hadapan banyak orang. Putra pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kiai Asep Saifuddin Chalim ini menyatakan tidak ada yang memodali, membiayai atau mensponsori kampanye Ikbar di Pilbup Mojokerto 2020.
“Bahwasannya Ikbar ini, saya ini berjalan kampanye dan seterusnya mboten enten (tidak ada) sponsor, tidak ada yang membiayai, tidak ada yang memodali,” kata Gus Barra dalam video tersebut.
Boga membubuhkan tulisan pada detik ke 8 video tersebut. Yakni dengan kalimat ‘mbujuk tah pean’ (Berbohongkah anda). Selanjutnya pada detik ke-11, dia menayangkan foto berita media cetak lokal yang menunjukkan pasangan Ikbar ternyata menerima sumbangan untuk kampanye Rp 100 juta.
“Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu. Mojokerto, keras slurr gak usah lebay. Biasa ajah loh,” tulis Boga dalam postingan video tersebut di Facebook.
Gus Barra mengatakan bahwa sumbangan dana kampanye Rp 100 juta itu berasal dari Yayasan Amanatul Ummah. Yayasan ini milik keluarga kami sendiri, ayah saya juga merupakan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah.
"Sumbangan itu dari keluarga kami sendiri, bukan dari orang lain. Lalu apa salahnya. Kalau dari keluarga kan untuk kepentingan kemenangan, itu bentuk dukungan keluarga," jelasnya.
Kali ini Gus Barra memilih untuk membiarkan saja tudingan yang dilayangkan oleh Boga terhadap Ikbar. Pihaknya tidak akan menempuh upaya hukum.
"Biarkan sajalah. Itu biasa saja karena mereka kan ingin kami jatuh, tapi kami tetap bertahn, tetap turun menyapa masyarakat, kami fokus pada pemenangan" tutup Gus Barra saat diwawancarai oleh suaraindonesia.co.id.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi