SUARA INDONESIA

Patuhi Protokol Kesehatan, IKBAR Berikan Teladan

Mohamad Alawi - 09 November 2020 | 21:11 - Dibaca 1.86k kali
Politik Patuhi Protokol Kesehatan, IKBAR Berikan Teladan
Caption : Gus Barra mencuci tangan dan memakai masker saat berkampanye sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan

MOJOKERTO,- Cegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto serta menghindari terjadinya klaster baru saat kampanye, Paslon IKBAR yang diusung oleh enam partai ini terus memberikan sosialisasi hingga teladan agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, saat kampanye di Kecamatan Jabon, Senin (9/11/2020).

"Kampanye saat ini memang beda dibandingkan dengan yang sebelumnya, jika dahulu dilaksanakan di lapangan besar, menanggap musik dangdut serta dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang, namun saat ini sesuai aturan yang diatur oleh Peraturan KPU, peserta kampanye dibatasi jumlahnya maksimal 50 orang," terang Gus Barra dalam kampanyenya di Dusun Pudakpalo, Desa Puloniti, Kecamatan Jabon. 

Gus Barra mengatakan selain itu juga wajib hukumnya untuk memakai masker, maskermu melindungiku dan maskerku melindungiku, serta mengingatkan peserta kampanye dan warga sekitar yang keluar rumah untuk melihat Calon Wakil Bupati Mojokerto nomor urut satu ini, agar menjaga jarak.

(Foto: Dokter Ikfina Fahmawati saat gunakan Face Shield ketika orasi kampanye)

Sementara itu, di Dusun Punggul, Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, tim pemenangan yang mendampingi Dokter Ikfina Fahmawati segera mengatur duduk peserta kampanye agar menjaga jarak, sembari mengecek suhu serta memberikan masker jika ditemukan ada yang tidak memakai masker.

Setibanya di Dusun Punggul, Dokter Ikfina Fahmawati pun meminta maaf dan meminta warga agar tertib dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran Covid-19

"Terima kasih Bapak/Ibu yang sudah menyempatkan waktunya datang mengikuti kampanye kami. Mohon maaf, kalau kami sangat ketat dalam mengatur jarak serta menjaga protokol kesehatan karena kami sangat peduli kepada warga Mojokerto supaya tidak menimbulkan klaster baru," kata Dokter Ikfina saat membuka orasi kampanyenya.

Dokter Ikfina mengatakan bahwa ada empat orang yang dilarang mengikuti kampanye karena rentan tertular virus Covid-19 antara lain anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia (lansia).

"Sebagai seorang pemimpin itu, haruslah kita memberikan contoh. Seperti saat ini, meskipun panas, saya pun tetap harus memakai "tudung saji" (face Shield)," pungkas dokter Ikfina yang disambut gelak tawa peserta kampanye dan warga sekitar.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya