SUARA INDONESIA

Peduli Masa Depan Nelayan, Pasangan YESBRO Komitmen Fasilitasi Asuransi

M Nur Ali Zulfikar - 23 November 2020 | 19:11 - Dibaca 1.32k kali
Politik Peduli Masa Depan Nelayan, Pasangan YESBRO Komitmen Fasilitasi Asuransi
Cabup Yuhronur Efendi berdialog dengan nelayan

LAMONGAN - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan nomor urut 2, Yuhronur Efendi - KH. Abdul Rouf (YESBRO) berkomitmen untuk memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

Komitmen tersebut diantaranya dengan memberikan asuransi nelayan dan kemudahan memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

Para nelayan dalam bekerja rela dan harus meninggalkan keluarga, bahkan mereka juga bertaruh nyawa untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Terkadang mereka juga mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri mereka sendiri, itu yang didengar pasangan YESBRO saat mendengar aspirasi nelayan pantura beberapa waktu lalu. 

"Jika diberikan amanah untuk memimpin Lamongan, kita akan memberikan Asuransi bagi Nelayan, dimana kami akan memberikan perlindungan berupa pertanggungan santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan," ujar Cabup Yuhronur Efendi, Senin (23/11/2020), sore.

Masalah lain yang dihadapi nelayan, ujar Yuhronur, adalah susahnya memperoleh BBM. Sehingga kami berkomitmen mempermudah akses untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Selain itu persoalan bahan bakar yang banyak dikeluhkan nelayan, juga akan kami perjuangkan masalah bahan bakar ini. Upayanya melalui koordinasi yang baik dengan BUMN agar Kabupaten Lamongan dijadikan prioritas. Bukan tanpa sebab, karena Lamongan memiliki hasil tangkap laut yang luar bisa," ujar CEO Persela Lamongan ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan 2011 - 2020 ini mengungkap tentang potensi luar biasa laut Lamongan. Dimana secara geografis panjang pantai di Lamongan mencapai 47 km. 

Dengan armada kapal sebanyak 3.233 unit serta 5 Pangkal Pendaratan Ikan (PPI) sekaligus tempat Pelelangan Ikan yang sangat mendukung produksi sektor perikanan tangkap laut. Pada tahun 2019 produksi ikan hasil tangkap laut mencapai 76.295 ton. 

"Tentunya dengan kondisi potensi tersebut kita harus banyak mengucapkan terima kasih kepada nelayan kita, dan tentu harus diberikan perhatian khusus," pungkasnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya