SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menyampaikan daftar pemilih tetap (DPT) untuk saat ini mengalami penurunan.
Penurunan DPT diketahui berdasarkan pemutakhiran pemilihan berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Surabaya.
"Daftar pemilih tetap sebanyak 2,16 juta orang. Itu berdasarkan pemutakhiran terakhir," terang Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, Sabtu (24/9/2022).
Syamsi menyebutkan, jumlah DPT terbaru ini mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilwali 2020 lalu.
Melalui hasil tersebut KPU Surabaya masih memikirkan kembali rencana penambahan daerah pemilihan (dapil) pada Pileg 2024 mendatang.
"Kami belum bisa memastikan karena memang tahapannya belum berjalan," ujarnya.
Diketahui bersama, apabila di Surabaya diterapkan penambahan dapil, maka jumlah penduduk harus mencapai 3 juta jiwa.
Untuk hal itu, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Ghofar Ismail menyampaikan, pihak dinas kependudukan sudah mengirim data ke pusat. Meski hasil data dari pusat sangat berbeda angkanya.
"Kita tidak bisa berbuat apa apa (untuk penambahan dapil), yang tahu persis data kan dari pusat, karena ini online sekarang," ungkapnya.
Hingga sekarang, ia masih menunggu dan menyerahkan semua keputusan penambahan dapil kepada KPU Surabaya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi