JOMBANG - Bawaslu Jombang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perekrutan pantarlih untuk memastikan jadwal pelaksanaan tepat waktu , serta sesuai dengan tahapan pemilu tahun 2024.
Ditemui di kantor Bawaslu Jombang, Koordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jombang, David Budiyanto mengatakan, akan melakukan pengawasan pada tahap perekrutan pantarlih di tingkat PPS .
"Dimana kegiatan perekrutan pantarlih ini, dimulai tanggal 26 Januari hingga tanggal 5 februari akan ditetapkan dan tanggal 6 Februari mendatang akan dilantik," terangnya kepada media, Selasa (31/01/2023).
David menambahkan, Bawaslu Jombang memastikan bahwa pantarlih yang di rekrut ini, apakah sesuai dengan prosedur persyaratan yang ada untuk menjadi pantarlih.
"Misalkan saja, pendaftar pantarlih ini bukan anggota dari partai politik atau pengurus partai politik termasuk team kampanye atau team pemenangan pemilu," jelasnya.
David mengatakan, sejauh ini memang pengawasnya karena belum ditetapkan kita menunggu pengumuman penetapan pantarlih ini sehingga kita mengetahui calon pantarlih ini anggota partai atau bukan .
"Ketika sudah di tetapkan kita melakukan pengawasan apakah masih ada pantarlih yang belum terbentuk . Jika ada itu akan menjadi catatan kita untuk kita rekomendasikan ke KPU Jombang untuk melakukan perbaikan melalui rekomendasi Bawaslu," tambahnya.
David berharap hasil dari pengawasan kita terkait dengan perekrutan pantarlih, semua pantarlih yang terbentuk itu bebas dari partai politik maupun pengurus partai politik tim kampanye maupun pemenangan.
Dihubungi terpisah via selulernya, Anggota Komisioner KPU Jombang, Rita Darmawati mengatakan, KPU Jombang akan merekrut petugas pantarlih melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 4.295 anggota pantarlih yang ada di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
"Hari ini pendaftaran pantarlih terakhir dan masih kita tunggu pendaftarannya dari PPS . Diharapan bagi petugas pantarlih nantinya dapat bekerja sesuai tugasnya, serta memahami tata cara coklit," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi