SUARA INDONESIA, SURABAYA - Nama aktivis perempuan Lia Istifhama selalu menjadi topik pembahasan selama Pemilu 2024 berlangsung. Kini ia dipastikan sebagai senator di Senayan.
Rekam jejak keponakan Khofifah Indar Parawansa itu selalu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Hal itu menjadi salah satu indikator terpilihnya Ning Lia di kontestasi DPD RI dapil Jatim.
Namun, baru-baru ini tim media menginformasikan apabila jejak digital Ning Lia di laman Wikipedia hilang alias tidak bisa ditelusuri.
"Kami selaku tim media Ning Lia, sangat kaget mengapa laman Wikipedia bisa terhapus hanya karena ulah hacker seorang akun bernama Arianda Lie," ungkap tim media Lia Istifhama, Alfian kepada media, Sabtu (16/03/2024).
Alfian menyesalkan karena hal ini sangat tidak layak terjadi. Menurut di, sosok Ning Lia menjadi sebuah edukasi politik secara bijak.
"Buka dan jujur atas rekam jejak pribadi. Biarkan masyarakat mengenal secara utuh dan obyektif sehingga preferensi memilih seorang politisi tidak terjebak dalam framing hanya cantik atau ganteng belaka. Ini soal posisi publik untuk bangsa, jadi jangan ada upaya manipulasi," terang dia.
Alfian menambahkan, jika akun Arianda Lie memang kerap membikin gaduh dengan mengganggu lama Wikipedia seorang Lia Istifhama.
"Akun Arianda Lie ini memang iseng. Sejak Ning Lia ditetapkan sebagai calon DPD RI dengan terdaftarnya pada 9 Mei 2023, Arianda Lie sepertinya terus meneror akun Wikipedia Lia Istifhama. Dan lucunya, ia berhasil menghapus akun Wikipedia Lia Istifhama, justru setelah ditetapkan sebagai senator perempuan. Padahal, sosok Ning Lia ini sangat viral, bahkan ia tertinggi untuk pendatang baru perempuan se Indonesia," jelasnya.
Ia bersama rekan-rekannya sudah menelusuri akun tersebut, dan hasilnya akun yang dimaksud sering merusak berbagai laman Wikipedia orang lain.
"Banyak sentiment maupun komentar negatif yang melaporkan si akun Arianda Lie ini. Namun inilah dunia maya, bahwa mau tidak mau kejujuran butuh diperjuangkan karena kadangkala harus berhadapan dengan buzzer maupun hacker," bebernya.
Sekedar informasi, Lia Istifhama memperoleh 2.739.123 suara di DPD RI. Hasil itu menempatkan dirinya sebagai newcomer alias pendatang baru dengan suara ketiga tertinggi di bawah Komeng (Jabar) dan Gus Yasin (Jateng). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi