SUARA INDONESIA, JOMBANG- Memastikan semua pemilih masuk ke daftar pemilih, Bawaslu Kabupaten Jombang launching posko dan patroli kawal hak pilih, di tahapan pemutakhiran daftar pemilih, di kantor Bawaslu Jombang, Rabu (26/06/2024).
Di samping melakukan patroli pengawasan, Bawaslu Jombang juga melakukan pengawasan melekat kepada pantarlih saat melakukan kegiatan coklit di Kecamatan Ploso.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto mengatakan, pengawasan melekat ini untuk memastikan pemilih masuk ke daftar pemilih untuk Pilkada 2024.
Menurutnya, pengawasan melekat ini dalam arti membersamai. Pengawas Kelurahan Desa (PKD) juga dibekali dengan alat kerja form hasil pengawasan, AKP dan buku catatan.
"Kami memastikan secara langsung mendatangi pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya. Dan yang berpotensi disalahgunakan hak pilihnya untuk Pilkada 2024," terangnya.
Seperti pemilih disabilitas, masyarakat adat, masyarakat yang tidak berdomisili sesuai dengan KTP-nya, serta masyarakat yang telah meninggal dunia tapi masuk dalam daftar pemilih di KPU.
"Kami ingin memastikan pantarlih ini bekerja sesuai dengan tahapan dan prosedur. Serta memastikan semua pemilih yang memenuhi syarat masuk ke daftar pemilih. Selanjutnya, pantarlih bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi