SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Pilkada serentak 2024 yang akan digelar 27 November sudah tinggal empat bulan lagi. Beberapa lembaga survei juga sudah mulai memberikan penilaiannya atas peluang masing-masing calon bupati dan wakil bupati di Situbondo, Jawa Timur.
Persentase peluang pun terus bergerak secara dinamis. Berikut sejumlah hasil survei yang dirangkum Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada periode 15 Juni sampai 05 Juli 2024 tentang sejumlah elektabilitas beberapa bakal calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Situbondo.
Ketua DPD Partai Golkar Situbondo Rahmad yang didampingi tiga ketua partai pengusung Karna Suswandi-Khoirani (Karunia) menyampaikan hasil survei terbaru LSI Denny JA dalam skema terbuka bakal calon kepala daerah (cakada) di Kabupaten Situbondo.
"Muncul sembilan nama bakal calon Bupati Situbondo dengan perolehan elektabilitas calon bupati incumbent Karna Suswandi masih mendominasi angka tertinggi yaitu 73,9 persen. Perolehan angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan hasil survei Pusdeham dan Polmark dua bulan lalu, yang hanya di angka 63,05 persen," ujarnya.
Menurut Rahmad, survei pertama yang dilakukan oleh Pusdeham terhadap calon Bupati Karna Suswandi yaitu tanggal 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024, dilanjutkan dengan survei yang kedua oleh Polmark dari tanggal 1 sampai 13 Mei 2024. Dan survei terbaru ini dilakukan oleh LSI Denny JA dari tanggal 15 hingga 05 Juli 2024.
"Ketiga survei ini dilakukan oleh Partai Golkar sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh rekomendasi dari DPP. Dan kebetulan ketiga survei yang diusulkan ini kredibel dan sudah dapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar," paparnya.
"Jadi hampir semua partai pengusung Karna Suswandi-Nyai Khoirani, seperti Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan Partai Hanura serta PKS, menggunakan lembaga survei ini. Jadi bagi siapa saja calon yang diusung oleh Partai Golkar dalam kontestasi pilkada dipastikan menggunakan tiga survei ini," tambahnya.
Kata Rahmad, ada banyak catatan dari hasil survei LSI Denny JA, tetapi ini akan disampaikan poin-poinnya saja, agar masyarakat memahami dan memiliki pandangan. Namun yang dia harapkan, pandangannya itu sama dengan partai pengusung pasangan Karunia.
"Dari hasil survei itu ada beberapa pertanyaan, masyarakat ini menginginkan Bupati muda atau Bupati tua, ternyata masyarakat Situbondo lebih menginginkan Bupati yang sudah tua yaitu 47,03 persen sedangkan yang menginginkan Bupati muda hanya 20 persen. termasuk juga pertanyaan apakah calon incumbent saat ini sudah menepati janji politiknya ternyata 77,01 persen masyarakat menyatakan sangat menepati janji politik dan di posisi angka 10,09 persen kurang menepati janji politik," ujarnya.
Sambung Rahmad, pertanyaan selanjutnya, masyarakat Situbondo ini menginginkan Bupati incumbent atau Bupati Baru, ternyata masyarakat Situbondo masih banyak sekali yang menginginkan Bupati dan wakil bupati incumbent untuk memimpin kembali, yaitu angkanya di posisi 68,09 persen, sedangkan yang menginginkan Bupati baru angkanya hanya 10,05 persen.
"Sedangkan untuk elektabilitas calon Bupati Karna Suswandi yang merupakan calon dari incumbent angkanya di posisi 73,09 persen, jadi siapapun yang tahu ilmu tentang survei pasti sudah tahu kalau angka tersebut sulit untuk dikejar oleh calon yang lain. Sedangkan calon yang lain angkanya ditinggal sangat jauh, yaitu masih pada angka 10,02 persen, di bawahnya lagi 0,5 persen," bebernya.
Sementara untuk elektabilitas calon wakil bupati incumbent, Nyai Hj.Khoirani itu pada angka 45,02 persen, jadi berbanding lurus dengan elektabilitas dengan Bupati Karna Suswandi, yaitu angkanya sama sama tinggi, sedangkan calon dibawahnya hanya pada angka 3,04 persen, jadi selisihnya ini juga sangat jauh sekali.
"Untuk kepuasan masyarakat Situbondo terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati petahana itu pada angka 88,04 persen, ini artinya masyarakat sangat puas dengan kinerja Bupati Karna Suswandi sedangkan 66,09 persen itu sangat puas dengan kinerja Nyai Khoirani," jelasnya.
"Jadi kalau dilihat dari hasil survei ini, posisi angkanya sudah melampaui angka maksimal. Jadi kalau orang yang mengerti tentang ilmu survei, angka ini sudah melewati batas maksimal terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bung Karna dan Nyai Khoirani," sambungnya.
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, terhadap pertanyaan lain, bagaimana kalau misalnya Bung Karna menjabat kembali sebagai Bupati periode 2024-2029, posisi angkanya yang masih menginginkan kembali yaitu 74,03 persen.Sementara masyarakat yang menginginkan Nyai Khoirani mendampingi Bung Karna kembali, posisi angkanya mencapai 46,08 persen.
"Ini beberapa rangkuman dari banyaknya catatan dari hasil survei LSI Denny JA yang bisa kita ekspos kepada masyarakat, dan saya berharap kepada semua partai pengusung agar hasil survei ini bisa dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan pilihan," harapnya.
Mudah mudahan hasil survei ini juga bisa dijadikan gambaran kita bersama, bahwa ternyata masyarakat Situbondo menginginkan calon pemimpinnya yang memiliki rekam jejak yang baik, dan bisa bekerja bukan hanya pintar ngomong, dan ini tergambar dari hasil survei LSI Denny JA.
Tentu kita semua berharap pelaksanaan kontestasi dalam Pilkada ini pasti ada ketersinggungan. Oleh karena itu kita berharap semua ini bersaudara, jangan sampai hanya perbedaan pemilihan calon, kemudian saling mencaci, saling mengejek, lebih lebih di media sosial, mari kita bangun iklim demokrasi di Situbondo yang kondusif, aman dan nyaman.
"Kita boleh mendukung dan memilih siapapun yang akan mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati di Situbondo, lebih lebih masyarakat di situbondo bisa memilih pasangan Karna Suswandi dan Nyai Khoirani pada tanggal 27 November 2024 akan lebih bagus," tuturnya.
Tambah Rahmad, Survei LSI Denny JA yang dilakukan pada periode 15 Juni hingga 05 Juli 2024 ini menggunakan metode multistage random dari sampling di masing masing Desa/Kelurahan yang ada di 17 Kecamatan dari anak berusia 17 tahun ke atas, dengan margin error sekitar 4,8 persen,
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengungkapkan Partai Golkar telah melaksanakan hasil surveinya dengan menggunakan tiga lembaga survei yang berbeda, dan alhamdulillah elektabilitas dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Saya dan Nyai Hj. Koirani semakin hari semakin meningkat dibandingkan hasil survei dua bulan sebelumnya.
"Oleh karena itu, pihaknya berharap kinerja yang sudah kita lakukan ini perlahan tapi pasti dan akan terus mengalami peningkatan. Mudah mudahan hasil survei ini akan menjadi penyemangat Saya bersama Nyai Khoironi untuk lebih berkegiatan maksimal hadir di tengah tengah masyarakat, sehingga dalam bekerja untuk kepentingan dan melayani masyarakat ini bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya,"ujarnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi