SUARA INDONESIA

Ingin Berjualan Tenang, Para PKL Alun-alun Bondowoso Titipkan Nasibnya ke Pasangan Rahmad

Bahrullah - 10 September 2024 | 07:09 - Dibaca 1.03k kali
Politik Ingin Berjualan Tenang,  Para PKL Alun-alun Bondowoso Titipkan Nasibnya ke Pasangan Rahmad
Mujiati Ketua Alun-alun Ki Ronggo Bondowos saat menyampaikan curhat pada pasangan (Rahmad) Ra Hamid Ra As'ad saat CFD (Foto Istimewa)

SUARAINDONESIA, BONDOWOSO- Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Ki Ronggo di Kabupaten Bondowoso curhat dan curhat nasibnya saat pasangan Ra Hamid Ra As'ad (Rahmad) calon bupati dan wakil bupati tampil blus di Car Free Acara Olah Raga Day (CFD) , Minggu (8/9/2024). 

Sambutan tersebut disampaikan oleh tokoh, aktivis perempuan, serta Ketua Paguyuban PKL Lapangan Ki Ronggo Bondowoso, Mujiati.

Mereka ingin tetap tenang saat berjualan di Alun-alun Ki Ronggo Bondowoso, tidak dihantui rasa was-was yang hampir terjadi setiap tahunnya.

Pertemuan antara PKL dan Rahmad (Ra Hamid-Ra As'ad) merupakan langkah awal yang baik untuk menyukseskan kita semua, kata Mujiati di hadapan tim, Ketua Parpol dan Rahmad saat berdialog.

Mujiati mengatakan, terima kasih kepada pasangan Rahmad yang telah bersedia duduk bersama memberikan kesempatan mengungkapkan perasaan, perkataan dan niat baik para PKL.

Diakui Muji, sebenarnya banyak hal yang ingin disampaikannya kepada Ra Hamid dan Ra As'ad. Namun hanya fokus pada permasalahan yang mendera PKL.

"Intinya, sejak tahun 2017 para PKL dihantui relokasi ke tempat yang tidak representatif kiai, sehingga dengan segala daya upaya kita menolak untuk direlokasi. Kami berharap nanti nasib kami akan menjadi sebagai bahan acuan dan menjadi suatu bahan pertimbangan juga ketika jenengan berdua insyaallah di takdir oleh Allah duduk menjadi Bupati Bondowoso," ujarnya Muji.

Aktivis perempuan yang juga tokoh pejuang PKL Alun-alun Ki Ronggo ini, meyakini, Insya Allah Rahmat bisa membawa semua keinginan keinginan rakyat Bondowoso.

"Kami sudah yakin apa yang menjadi persoalan-persoalan di Bondowoso, khususnya yang ada di PKL ini bisa diatasi oleh pasangan Rahmad," ujarnya.

Ida pejuang PKL yang juga seorang pedagang menyampaikan pada Ra Hamid dan Ra As'ad, bahwa pihaknya tidak ingin apa-apa dari pemerintah selain ketenangan.

Dia ingin bersama teman-temanya yang lain bisa berjualan di Alun-alun dengan tenang.

karena terus terang kata Ida, bila mendengar PKL Alun-alun Ki Ronggo akan direlokasi selalu merasa tidak tenang dan dihantui rasa was-was.

“Kehidupan kami ini hanya ingin tenang berjualan di alun-alun, tidak ada relokasi dan sebagainya. Kami tidak berharap banyak bapak, tidak ingin bantuan dalam bentuk apapun, itu tidak. Kami hanya menekankan di sini, kami ingin berdagang dengan tenang. Kami PKL sudah mempunyai sertifikat halal, kami punya BPJS ketenagakerjaan untuk keselamatan kami,”ungkapnya penuh haru.

Kemudian KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid sebagai bakal calon bupati merespon apa yang disampaikan oleh para PKL.

Jika ditakdirkan menjadi Bupati Bondowoso, Ra Hamid mengatakan, akan duduk bersama dengan PKL untuk berfikir, membuat langkah bersama, dan merumuskan yang terbaik dari segi aturan terhadap keberlanjutan nasib PKL, nasib pedagang kaki lima di Alun-alun Bondowoso tentunya.

“Intinya bahwa mengantarkan itu, bukan hanya mengantar sampai di pintu, tapi mari kita kawal bersama-sama kebijakannya, kita dorong dan nanti ada proses dialogis yang kita harapkan bisa melahirkan satu kebijaksanaan - kebijakan yang betul-betul dapat menjembatani kepentingan dari berbagai pihak, tadi sudah dibantu menjelaskan oleh Mas Krisna,” tuturnya.

Sementara tentang PKL, Ady Kriesna Ketua DPC Golkar Bondowoso mengatakan, bahwa aspirasi dari teman-teman PKL itu akan dicatat dan dirumuskan bersama-sama oleh Tim pasangan Rahmat.

Tentunya kata Ady, apabila beliau terpilih nanti bisa duduk bareng untuk memikirkan bagaimana nasib teman-teman.

“Bukan hanya bisa tetap bertahan PKL, tetapi program pemerintah bagaimana bisa meningkatkan pendapatannya PKL. Mohon doa restunya dan jangan lupa untuk memberi kabar kepada sanak saudara dan tetangga untuk pasangan Rahmat. Insyaallah Rahmat akan menjadi rahmat bagi rakyat Bondowoso,” ujarnya.

Diketahui, saat melakukan blusukan sambil olahraga jalan santai di area Car Free Day (CFD), pasangan Rahmad ini didampingi Lora Maimun dan para Tim suksesnya.

Tak ayal kehadiran pasangan Rahmad bersama tim mendapat sambutan antusias dari masyarakat, tak sedikit pengunjung CFD yang mengabadikan momen tersebut dengan mengajak mereka untuk berfoto selfie bersama pasangan Rahmad.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV