SUARA INDONESIA, PEMALANG - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, melanjutkan safari politik ke sejumlah wilayah di Kabupaten Pemalang.
Kali ini, ia didampingi tim pemenangan Sedulur Lutfi, serta ratusan pendukung dan simpatisan, mendengarkan keluh kesah pedagang di Pasar Comal, terutama mengenai bahan pokok yang tak stabil.
"Hari ini dari dua pasar yang kami kunjungi, memang pasar sebagai urat nadi ekonomi masyarakat kita, terutama di desa atau kabupaten," ujar Lutfi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika ada beberapa hal yang perlu disampaikan terkait dengan kondisi pasar. “Contoh dari tata letak pasar, banyak yang menginginkan antara penjual yang di dalam dan di luar itu bersama-sama, karena banyak yang di luar sementara yang di dalam mengeluh kurang laku," ujarnya.
Menurut mantan Kapolda Jateng ini, aspirasi para pedagang harus dilaksanakan sehingga antara penjual secara internal bisa dibina, kemudian pembeli pun akan merasa nyaman.
Masih banyak beberapa sarana dan prasarana pasar yang juga perlu dibenahi, termasuk fasilitas pasar belum ada musala, jalannya kurang bagus. Artinya dalam bentuk kolaborasi terkait pemerintah provinsi maupun kabupaten yang nantinya pasar menjadi yang terbaik dalam rangka mendongkrak ekonomi kerakyatan.
Calon Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut 2 ini, juga memaparkan jika Masyarakat senang meskipun kebutuhan pokok terpenuhi kemudian pembeli juga terpenuhi,
"Cuma daya beli dari masyarakat masih kurang dan ini saya yakin pengaruh dari pada ekonomi global di semua pasar sama, akan tetapi prinsip kebutuhan terpenuhi harga naik dari perusahaan,” ujarnya.
Luthfi mengatakan, kunjungan ke pasar dilakukan sebagai upaya menjembatani permasalahan yang dihadapi pedagang. "Selain bahan pokok, pedagang juga mengeluh soal kelayakan bangunan pasar yang menurut mereka kurang nyaman," kata Luthfi saat blusukan ke Pasar Comal, Pemalang, Rabu (2/10/2024).
Ia menerangkan, permasalahan yang dialami pedagang di pasar tersebut perlu ditangani secepat mungkin. Menurutnya, kenyamanan lokasi pasar akan membuat perputaran ekonomi menjadi lebih stabil. "Ke depan perlu perbaikan agar pembeli dan pedagang sama-sama nyaman," imbuhnya.
Luthfi juga sempat mengeluhkan daya beli masyarakat mengalami penurunan di Pasar Gladak. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni kebijakan ekonomi dan perubahan pola belanja masyarakat yang mengandalkan sistem online.
"Masalah fluktuasi harga, bukanlah persoalan yang berdiri sendiri karena dipengaruhi juga oleh kondisi ekonomi nasional," tuturnya.
Usai melakukan blusukan ke Pasar Comal, Ahmad Luthfi, kemudian melanjutkan kunjunganya ke Desa Wisata Penggarit. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ragil Surono |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi