SUARA INDONESIA

Diklaim Dukung Paslon Final, Sejumlah Ponpes di Sumenep Ramai-Ramai Membantah

Wildan Mukhlishah Sy - 03 October 2024 | 15:10 - Dibaca 596 kali
Politik Diklaim Dukung Paslon Final, Sejumlah Ponpes di Sumenep Ramai-Ramai Membantah
Pengambilan nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2024, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Duet Ali Fikri - Unais Ali Hisyam (Final) ditengarai mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Sumenep, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Namun, sejumlah ponpes di Kabupaten Sumenep membantah pernyataan politik mendukung pasangan Final tersebut. Bantahan ini disampaikan sebagai jawaban atas beredarnya pesan berantai yang dikirim ke berbagai platform media sosial.

Juru Bicara Pondok Pesantren Al-Amin, Prenduan, Sumenep, Musleh Wahid mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya klaim sepihak tersebut.

"Saya tegaskan bahwa Ponpes Al-Amin tidak mendukung Paslon Final seperti yang beredar di medsos itu. Kami keluarga besar Al-Amin mulai dari santri dan alumni tidak memihak siapapun dan bebas politik. Artinya jika ada klaim tertentu, kami pastikan itu bukan statemen kami," tegas Musleh Wahid, Kamis (3/10/2024).

Hal senada juga diungkap Hamdan, Ketua Alumni PP Mathlabul Ulum, Jambu, Lenteng, Kabupaten Sumenep. Menurutnya, pihak alumni merasa terganggu dengan munculnya klaim pernyataan dukungan politik yang beredar itu.

"Gak ada yang namanya mendukung Final itu. Saya sudah konfirmasi juga ke Pengasuh Ponpes Mathlabul Ulum. Kami alumni Mathlabul Ulum membantah itu. Gak benar itu bahwa kami mendukung Final," kata Hamdan, Kamis (3/10/2024).

Pihak Pondok Pesantren Aqidah Usmuni, Terate, Sumenep, juga menyampaikan klarifikasi atas munculnya klaim politik yang mencatut nama lembaganya.

"Ya gak benar itu. Kami pastikan tetap tegak lurus mendukung paslon Faham. Jangan diputarbalikkan di medsos. Kami juga sudah klarifikasi dan bertanya ke level pengasuh Ponpes Aqidah Usmuni. Semuanya sudah punya tekad bulat," terang Wakil Ketua Alumni Ponpes Aqidah Usmuni, Suryadi, Kamis (3/10/2024).

Sementara itu, dua hari pascaberedarnya banner dukungan politik pesantren ke Final, masyarakat meminta agar pihak tim sukses berlaku etis dan menghindari politik memecah belah.

"Kalau pesantrennya tidak mendukung, ya jangan diklaim mendukung. Kasihan nanti santrinya bingung. Bisa jadi gesekan juga di tataran bawah," komentar Indra, salah seorang netizen Sumenep. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV