SUARA INDONESIA

Ikuti Debat Publik Perdana, Paslon Bonus Janjikan Insentif Bulanan Rp 1 juta untuk Ketua RT/RW di Madiun

Prabasonta/Erik P - 16 October 2024 | 22:10 - Dibaca 138 kali
Politik Ikuti Debat Publik Perdana, Paslon Bonus Janjikan Insentif Bulanan Rp 1 juta untuk Ketua RT/RW di Madiun
Ketiga Paslon lakukan foto bersama usai Debat Publik. (Foto: Ery Pramudya/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MADIUN - Debat publik pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Madiun tahap pertama digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Rabu (16/10/2024). Acara yang digelar di Hotel Aston ini, dihadiri 3 Paslon. Salah satunya Paslon Bonie Laksmana dan Bagus Rizky.

Terlihat dalam debat, Paslon nomer urut 3 ini menjanjikan insentif bulanan sebesar Rp 1 juta untuk Ketua RT dan Ketua RW. Selain itu, program bantuan dana langsung sebesar Rp 10 juta untuk infrastruktur yang akan dikelola oleh RT dan Rp 10 juta yang dikelola oleh dasawisma untuk kebutuhan lansia, posyandu, ibu hamil, dan penanganan kemiskinan.

Disamping itu, Paslon "Bonus" ini juga berencana akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dengan kekuatan ahlak yang tinggi saat pemaparan visi misi.

Bonie-Bagus akan menitik beratkan pada pendidikan karakter sejak usia dini. Sehingga terbentuk SDM yang beragama, perduli, berempati, sopan santun, bertanggung jawab, serta sportif.

"Pendidikan karekter ini harus menyentuh semua lini, baik pendidikan formal maupun non formal, karenanya Bonus akan memberikan bantuan operasional kepada pondok pesentren dan madrasah mulai jenjang diniyah," ujar Calon Walikota Madiun Bonie Laksmana.

Adapun pelestarian budaya dan jati diri bangsa juga menjadi prioritas pasangan "Bonus" ini. "Kita akan masukan unsur budaya dan seni bela diri pada extra kurikulum pendidikan kita,” ucap Bonie.

Tak hanya itu, Bonie juga menyampaikan, akan mencanangkan hari minggu sebagai hari olahraga keluarga. Semua fasilitas stadion akan digratiskan bagi warga kota Madiun.

"Fasilitas olahraga yang tidak terurus akan kita benahi. Fasilitas olahraga yang beralih fungsi akan kita kembalikan pada fungsi asalnya. Olahraga dikota Madiun akan menjadi prioritas kembali bukan saja sepakbola,tapi juga seni bela diri, basket, tenis, voli, panjat tebing dan masih banyak lagi lainnya," paparnya.

Disamping itu, akan memperbanyak dan memperbaiki ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan, ramah keluarga,dan ramah kaum difabel dilengkapi tempat bermain dan olahraga yang berkualitas.

"Disini warga bisa berinteraksi dan belajar karena wifi gratis juga akan kami sediakan dan terintegrasi dengan baik,” ujar Bonie.

Pihaknya juga akan mempercantik wajah UMKM dan PKL dengan memberikan 2500 grobak usaha, permodalan, bantuan pelatihan,bantuan perizinan, dan menjadikan pelaku UMKM melek digital.

“Kami akan membangun creative corner tempat warga kota berkreasi, merancang, memproduksi dan saling berinteraksi dalam wadah ekonomi kreatif. Bonus juga akan merevitalisasi pasar-pasar tradisional sehingga sesuai standar yang tertata baik,” ungkapnya.

"Penangan sampah juga menjadi prioritas bonus sehingga volume sampah bisa berkurang dan bisa mengembangkan wisata edukasi sampah," tandasnya.

Selain itu Bonus juga akan mengendeng dunia usaha, membetuk pusat pelatihan yang berkualitas, juga memfasilitasi program magang siswa dan mahasiswa sehingga keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. (*)

Pewarta : Ery Pramudya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV