SUARA INDONESIA, TUBAN - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 01, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukmanul Khakim menyapa pendukungnya di Kabupaten Tuban pada 6 November 2024.
Acara sarasehan yang dihadiri ribuan kader PKB dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tuban ini memiliki tema ‘Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2024’.
Dalam kesempatan itu dimanfaatkan Lukman sapaan akrab Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, untuk menjabarkan rekam jejak dan program yang ditawarkan nantinya jika pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Luluk Hamidah-Lukman Khakim (Luman) jika terpilih di Pilkada 2024.
Lukman menyebut program yang ditawarkan pasangan Luman adalah soal pengentasan kemiskinan. Menurutnya, selama lima tahun terakhir, kemiskinan di Jawa Timur tertinggi di banding seluruh provinsi lainnya di Indonesia.
“Kemiskinan ini hendak kami benahi. Jika kami dikasih kepercayaan masyarakat memimpin Jawa Timur, maka tugas utama kami pertama adalah mengentaskan masyarakat Jawa Timur dari kemiskinan,” kata Lukman.
Tak hanya kemiskinan, program yang menjadi fokus pasangan Luman adalah perbaikan sistem pendidikan di Jawa Timur. Lukman menyebut pengelolaan sekolah menengah kejuruan (SMK) saat ini perlu evaluasi, agar melahirkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.
Alasannya, angka pengangguran yang cukup tinggi di Jawa Timur. Salah satu sektor yang berkontribusi tinggi terhadap bertambahnya angka pengangguran adalah lulusan SMK.
“SMK yang seharusnya banyak memberikan kontribusi bagi para pekerja yang mengikuti pendidikan jalur vokasi tetapi nyatanya justru berkontribusi pada angka pengangguran paling tinggi. Seharusnya antara dunia pendidikan dengan dunia industri dengan dunia kerja, dengan dunia usaha itu harus sinkron,” tegas Lukman.
Lukman menjelaskan pasangan Luman juga berpihak pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Maka, dia menawarkan program satu juta UMKM.
Dimana masyarakat ingin berusaha UMKM akan disiapkan secara matang. Dengan mulai memberikan pelatihan, pendampingan, modal usaha, hingga pemasarannya.
“Disiapkan juga modalnya. Dari mana modalnya? Dari BUMD Bank Jatim dan bunga pinjaman akan ditanggung pemerintah provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tuban Miyadi menambahkan dengan penjelasan rekam jejak dan program ditawarkan, pasangan Luman bisa meraih suara hingga 50 persen.
Ia menyebut semua kader PKB Tuban bergerak turun ke bawah untuk mengkonsolidasikan kekuatan kemenangan ke pasangan Luman.
“20 kecamatan sudah kami datangi untuk mengkonsolidasikan dari tingkat PAC dan ranting supaya solid mendukung pasangan Luman,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi