SUARA INDONESIA, KAMPAR - Dukungan masyarakat terus mengalir kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Repol dan Rahmad Jevary Juniardo (Repol-Ardo).
Hal itu dibuktikan pada saat pasangan nomor urut 1 ini melakukan kampanye dialogis yang dipusatkan di Dermaga Balimau Kasai Batu Belah, Kecamatan Kampar, Minggu (10/11/2024).
Dari pantauan pewarta, sekitar seribuan masyarakat memadati lokasi kampanye tersebut. Mereka antusias ingin mendengarkan serta menyaksikan secara langsung visi dan misi sosok calon pemimpin Kampar di masa akan datang.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Repol-Ardo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang datang pada kampanye dialogisnya.
Ia mengaku terkejut melihat antusiasme masyarakat di Kecamatan Kampar. Menurutnya, masyarakat Desa Batu Belah sudah tak asing bagi dirinya. Kedatanganya ke Batu Belah terasa kembali ke kampung halaman.
"Rasanya kembali ke kampung halaman, kami datang kesini untuk memohon didoakan dan memohon restu kepada masyarakat yang ada di Desa Batu Belah, kami pamit mau maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar," ujar Repol, didampingi Rahmat Jevari Juniardo.
"Maka ini kami hadir, menyampaikan kaki pamit kami maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.
Repol juga mengaku bahwa Batu Belah merupakan penyumbang suara terbesar kala dirinya maju sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.
"Maka kami yakin insyaallah masyarakat Batu Belah kompak, minimal 80 persen dari Kecamatan Kampar," paparnya.
Sementara tu, salah seorang masyarakat, Saidi, mengaku dirinya telah menanti pasangan Repol-Ardo datang ke Desa Batu Belah. Ia mengatakan, kedatangan Repol-Ardo merupakan suatu yang istimewa.
Kata dia, Repol merupakan sosok yang telah berkontribusi membantu di Desa Batu Belah sejak dahulu.
"Saya membawa keluarga saya datang ke acara kampanye, juga ingin mendengarkan secara langsung visi misi Repol dan Ardo untuk masyarakat Kampar," ungkap Saidi saat diwawancara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudha Pratama |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi