SUARA INDONESIA, JOMBANG– Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Dusun Rejoso, Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (27/11/2024) .
Di hari pemungutan suara di TPS 07, Gus Hans datang sekitar pukul 10.30 WIB. Langkah ini menandai partisipasi aktif Gus Hans dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Gus Hans terlihat memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, diikuti dengan menunjukkan jari kelingking bertinta sebagai tanda telah menunaikan hak pilihnya. Sembari bergurau dengan awak media, Gus Hans berkata, "Masak mau tanya saya pilih siapa," sambil tersenyum.
Usai mencoblos, Gus Hans bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso Peterongan, Jombang, dengan pengawalan ketat dari mobil patroli.
Sesampainya di PPDU, Gus Hans langsung menuju kediaman sang ayah, KH As'ad Umar, untuk melakukan kunjungan singkat dan bersilaturahmi dan dilanjutkan menuju makam keluarga.
Di makam itulah kiai dari keluarga besar PPDU ( Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan Jombang termasuk KH Asad Umar Gus Hans berdoa dengan khusyuk dengan meneteskan air mata yang didampingi istri saat ziarah.
Setelah melakukan ziarah kemudian melakukan pencoblosan ke TPS 07 yang jaraknya dekat dengan makam.Kehadiran Gus Hans di TPS Rejoso menunjukkan komitmennya terhadap pemilu yang bersih dan partisipasi aktif dalam menentukan masa depan Jawa Timur.
Dengan pengalaman dan kedekatannya dengan masyarakat Jombang, Gus Hans mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam Pilgub 2024 demi mewujudkan Jatim yang lebih baik.
Pemilih yang hadir di TPS 07 juga terlihat antusias dengan proses pemungutan suara yang berjalan lancar dan tertib.
Gus Hans pun berharap Pilgub Jatim 2024 dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi