NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Pertina Ngawi sukses gelar Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Ngawi Cup 2023. Kejuaraan ini digelar di Alun-alun Merdeka Ngawi, dan telah berakhir Sabtu malam (15/07/2023). Ngawi juga dinobatkan sebagai juara umum karena menyabet paling banyak juara.
Sebelumnya seluruh peserta yang hadir dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Timur ini oleh panitia telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Mereka terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sumarsono selaku Ketua Harian Pertina Ngawi, saat sambutan pembukaan pada Jumat (14/07/2023) malam menegaskan, seluruh peserta kejuaraan tinju amatir ini telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
"Seluruh peserta Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Ngawi Cup 2023 ini tercover BPJS ketenagakerjaan. Jadi kalau ada resiko apapun panitia sudah sangat bertanggung jawab," ucap Sumarsono.
Sumarsono sangat paham pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja termasuk atlit terlebih petinju. Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumarsono juga telah mendaftarkan semua guru PAUD di Ngawi ke BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam acara pembukaan yang dihadiri petinju juara dunia Chris John, Forkopimda, perwakilan OPD Ngawi, perwakilan Bea Cukai Madiun, Satpol PP serta Polres Ngawi ini Sumarsono juga menyerahkan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga atlit petinju yang mewakili seluruh peserta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih turut naik ring untuk mendampingi penyerahan kartu bukti perlindungan jamsostek tersebut.
Ia mengatakan, program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja, tapi juga untuk para atlit termasuk petinju.
Nuning, panggilan akrab Setyoningsih ini menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan memberi perlindungan berupa biaya pengobatan sampai sembuh pada peserta yang mengalami kecelakaan atau cidera saat bertanding maupun ketika berangkat sampai pulang pertandingan.
"Selain itu, juga memberikan santunan sebesar Rp. 42 juta apabila sang atlit meninggal dunia," imbuhnya.
Ada satu atlit Ngawi Muhammad Al Barok sempat dirujuk ke rumah sakit karena pelipis mata kiri robek akibat pukulan lawan. Telah ditangani pihak RS tanpa ada biaya sama sekali karena semua atlit sudah terdaftar sebelumnya.
“Semoga Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Ngawi Cup ini menjadi langkah awal bagi para atlet tinju untuk terus menggali potensi dan prestasinya hingga membawa nama baik daerah, provinsi, dan negara," kata Nuning.
Dia meyakini dengan adanya perlindungan jamsostek, semua atlit akan lebih tenang dan los dalam meraih prestasi.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah menyampaikan selamat atas suksesnya Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Ngawi Cup 2023.
Menurutnya, salah satu indikator kesuksesan acara adalah atlit beserta timnya berangkat dengan selamat, bertanding dengan selamat, dan pulang dengan selamat. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi