SUARA INDONESIA

Menelusuri Jejak Majapahit di Candi Jabung, Probolinggo: Keindahan dan Sejarah dalam Harmoni

Aditya Mulawarman - 16 June 2024 | 23:06 - Dibaca 1.09k kali
Wisata Menelusuri Jejak Majapahit di Candi Jabung, Probolinggo: Keindahan dan Sejarah dalam Harmoni
Candi Jabung, Probolinggo. (Foto: Instagram/@lingkarjatim)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Probolinggo, kota yang kaya akan sejarah, tidak hanya menawarkan keindahan alamnya yang memesona tetapi juga menyimpan warisan berharga dari masa lampau.

Salah satu dari banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk dikunjungi adalah Candi Jabung.

Dibangun pada tahun 1354 Masehi, candi ini merupakan bukti megahnya keberadaan Kerajaan Majapahit yang mendominasi Nusantara pada zamannya.

Candi Jabung memukau dengan keindahan warna merahnya yang khas, dibangun dari bata merah berkualitas tinggi.

Arsitektur candi ini menampilkan berbagai relief dengan nilai filosofis yang tinggi, menggambarkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada masa itu.

Hal ini menjadikan Candi Jabung tidak hanya sebagai tempat wisata sejarah tetapi juga sebagai saksi bisu peradaban yang pernah ada.

Terletak di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, lokasi Candi Jabung mudah dijangkau oleh wisatawan.

Dikelilingi oleh pemandangan alam yang hijau dan udara yang segar, perjalanan ke Candi Jabung juga akan memberikan pengalaman menikmati keindahan alam yang memesona sepanjang perjalanan.

Salah satu daya tarik utama Candi Jabung adalah harga tiket masuknya yang terjangkau, yaitu gratis.

Hal ini memungkinkan siapa pun untuk menikmati keindahan dan keajaiban sejarah candi ini tanpa harus khawatir dengan biaya tambahan yang besar.

Candi Jabung bukan hanya tempat wisata sejarah biasa. Ia adalah jendela yang membuka pandangan kita kepada masa lalu yang kaya dan membangkitkan rasa ingin tahu akan sejarah Nusantara.

Dengan arsitektur megah dan lokasi yang mudah dijangkau, Candi Jabung merupakan destinasi yang sempurna untuk dijelajahi oleh para penggemar sejarah, wisatawan lokal maupun internasional. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya