SIDOARJO, Suaraindonesia.co.id - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, kembali menyerahkan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kali ini, Jumat kemarin (04/08/2023) kepada 951 tenaga kesehatan dan kader kesehatan di wilayah Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
Acara penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati, Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati, dan Kepala Bank Jatim Cabang Sidoarjo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Diutarakan, saat ini sudah lebih dari 6.000 kader kesehatan di Sidoarjo yang telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan jumlah kader kesehatan di Sidoarjo diperkirakan sebanyak 12.633 orang.
“Kami mengapresiasi atas dukungan Pemkab Sidoarjo terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini. Ini manfaat nyata dari upaya bersama dalam melindungi pekerja," ujarnya.
Menurut Dewo, inisiatif ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di Kabupaten Sidoarjo.
"Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan daerah, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah," ungkapnya.
Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan selama ini.
"Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat," katanya.
Dikemukakan, Pemkab Sidoarjo telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada seluruh kader kesehatan.
"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sebagai bentuk apresiasi pada mereka yang mengabdi di bidang kesehatan," tandas Gus Muhdlor.
"Yang harus dilihat adalah semangat perhatian kami kepada ibu-ibu semua. Saya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan mulai tahun 2024 semua kader kesehatan se-Kabupaten Sidoarjo harus dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.
Terakhir, Gus Muhdlor berpesan pada kader Posyandu usia lanjut untuk tetap semangat dalam mengabdi. Meski dihadapkan pada pelayanan yang serba digital, diharapkan tidak menjadi halangan bagi kader kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Jika menghadapi itu, kader kesehatan usia lanjut dapat minta tolong cucunya untuk membantunya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya," ucapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi