SUARA INDONESIA, KARIMUN - Setelah vakum akibat pandemi covid 19, penjaringan bibit atlet sepak bola yang dilaksanakan oleh yayasan Sungai Pasir Emas 86 (SPE 86), kembali digelar tahun ini.
SPE 86 merupakan salah satu wadah penjaringan bibit pemain sepak bola yang ada di Kabupaten Karimun. Sejak 2016 yayasan ini rutin menyelenggarakan turnamen sepak bola, namun sejak pandemi covid diberlakukan pada 2019, pelaksanaannya terhenti beberapa tahun.
"Alhamdulillah tahun ini, SPE 86 kembali melaksanakan turnamen sepak bola, setelah vakum sejak 2020 karena pandemi covid diberlakukan," kata ketua penyelenggara Open Turnamen SPE 86, Radja Nurul Kamarizan, Senin (25/11/2024).
Ia mengatakan, penyelenggaraan kembali turnamen SPE 86, atas gagasan dari para pendiri SPE 86 dan pengurusnya, karena memang yayasan ini terbentuk atas swadaya masyarakat pecinta olahraga sepak bola.
"Atas saran serta dorongan para pendiri dan pengurus, kami laksanakan kembali. Hanya saja sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Nurul.
Untuk tahun sifatnya open secara umum, sementara pada tahun-tahun sebelumnya, turnamen dilaksanakan berdasarkan usia. Dari usia 15 tahun hingga usia 35 tahun ke atas.
Turnamen yang diikuti oleh 32 tim dari klub sepak bola yang ada di Karimun, dimulai pada 16 November 2024, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, dan akan berakhir pada 8 Desember 2024 .
Nurul juga menjelaskan, selain ditentukan juara I hingga juara IV juga akan ditentukan pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, kiper terbaik dan top skor.
"Para juara akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trophy, medalu dan piagam," terangnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan open turnamen sepak bola SPE 86 dapat berjalan dengan baik. Bahkan ia mengharapkan dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Karimun. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syahid Bustomi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi