SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, turut memperingati dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-52 yang jatuh pada Rabu, 29 November 2023.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, momentum ulang tahun ke-52 Korpri ini bisa dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.
Selain itu, juga dijadikan semangat dalam mengabdi dan berkontribusi dalam melayani kepentingan masyarakat. Serta, mampu mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
"Jadikan ini sebagai momentum yang baik, terus berdedikasi dan penuh loyalitas dalam mewujudkan kehadiran negara di tengah masyarakat melalui pelayanan dan pengabdian,” ajak Guntur, saat diwawancara, Kamis (30/11/2023).
Menurut Guntur, semua program tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN.
“Program-program terobosan, inovasi, pelayanan optimal yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN,” kata Guntur.
Terkait Pemilu 2024, ia menyebut bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada.
Sehingga, sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, Pancasila dan UUD 1945.
“Saya yakin, Korpri akan netral dalam ajang Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini juga saya ingatkan kepada jajaran kami di Dinas PU Pengairan,” ucap Guntur.
Guntur menambahkan, Korpri memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, karena Korpri merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa.
“Mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanatkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” cetusnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi