SUARA INDONESIA, KEEROM - Dalam konteks pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan dan perkembangan UMKM dan koperasi memiliki peran signifikan.
Pemerintah Kabupaten Keerom senantiasa berkomitmen mendukung upaya penguatan sektor ini agar dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
"UMKM di Keerom ini memiliki potensi besar, khususnya dalam produk olahan pertanian dan perkebunan, hal tersebut diperlukan inovasi, promosi, dan kreativitas yang lebih besar dari para pelaku usaha," ujar Asisten II Setda Keerom, Edi Buntan saat membacakan sambutan Bupati Keerom Piter Gusbager saat membuka Workshop Pemasaran UMKM dan Inkubator Bisnis yang berlangsung di Aula Bappeda, Selasa (07/11/2023).
Melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, Pemkab berharap dapat memberikan dorongan positif untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pelaku usaha.
"Kami percaya bahwa dengan peningkatan kompetensi, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Keerom dapat menghasilkan produk berkualitas. Ini akan membuka peluang pengembangan usaha dan peningkatan lapangan pekerjaan di daerah ini," terangnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Rully Ririmase menyampaikan, sebanyak 25 orang peserta UMKM yang mengikuti Workshop dengan pemateri dari Universitas Yapis Papua.
"Kita tau bahwa Keerom mempunyai sumber daya alam yang melimpah, untuk itu para pelaku usaha harus kita rutin melakukan pendampingan dan pelatihan," ujar Rully.
Pemda Keerom sendiri sudah melakukan kerja sama dengan MUI dan Balai Pom untuk lebel halal dan kualitas dan kelayakan produk-produk UMKM sebelum dipasarkan.
"Kita sangat berharap, produk dari 25 UMKM peserta pelatihan ini memiliki daya saing dan yang tidak kala pentingnya lagi memenuhi syarat kelayakan produk-produk untuk masuk dalam pasar," tuturnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi