SUARA INDONESIA

Bupati Jember Ajak Honorer Giat Belajar Agar Lulus ASN

Yuni Amalia - 28 March 2024 | 10:03 - Dibaca 610 kali
Advertorial Bupati Jember Ajak Honorer Giat Belajar Agar Lulus ASN
Bupati Jember, H.Hendy Siswanto (Foto: Imam/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Bupati Jember H.Hendy Siswanto meminta honorer untuk bisa banyak belajar agar bisa lulus dalam seleksi aparatur sipil negara Tahun 2024.

Menurut H.Hendy, peluang untuk jadi ASN sangat besar, sehingga pihaknya meminta honorer untuk mempersiapkan dengan matang agar bisa lolos.

“Tahun 2024 Pemkab Jember akan membuka peluang 1000 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 250 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” terangnya, di acara J-Bershodaqoh pada Rabu (27/03/2024) di Desa Sukosari Kecamatan Sukowono.

Selama dirinya menjabat, diakuinya  telah berhasil mengangkat ASN sebanyak 555 PNS dan 4.471 PPPK dengan total 5.026 dalam kurun waktu 3 tahun kepemimpinannya.

“Selain itu, kami juga memberikan ribuan Surat Keputusan (SK) untuk honorer pendidikan dan kesehatan. Kami akan berusaha maksimal menyelesaikan sisa yang belum ber-SK,” katanya.

Untuk pembagian SK honorer, menurut H.Hendy, diberikan secara bertahap selama bulan Ramadhan melalui program J-Bershodaqoh.

“Anggaran yang kami persiapkan miliaran rupiah untuk honorer. Kami sesuaikan dengan kemampuan daerah. Bagi yang belum, mohon bersabar, semoga segera bisa kita tuntaskan,” tuturnya.


Di tempat terpisah, Ketua Umum Aliansi Perjuangan Honorer Indonesia (APHI) Ratih Diah Palupi, berterimakasih kepada Bupati Jember bisa turun langsung menyampaikan SK kepada honorer tenaga kesehatan.

“Untuk tenaga kesehatan dan administrasi puskesmas, alhamdulillah sudah delapan puluh persen yang sudah ber-SK. Tinggal menunggu, sisanya yang belum tercover. Kita akan terus kawal, bagaimana semua honorer tenaga kesehatan bisa ber-SK semua,” lugasnya, Kamis (28/03/2024). 

Dikatakannya, meski tahun-tahun sebelumnya kuota ASN Kabupaten Jember sangat minim, namun pihaknya optimis untuk Tahun 2024 kuota tenaga kesehatan akan bertambah.

“Kami yakin, Bupati Jember akan mempertimbangkan. Karena nakes adalah ujung tombak saat pandemi melanda negeri. Kami optimis, Bupati H.Hendy akan berpihak kepada honorer,” ucapnya.

Lebih jauh Ratih mengaku, sangat mengapresiasi langkah Bupati Jember dengan adanya program J-Bershodaqoh dengan menghadirkan honorer.

“Dengan begitu, honorer bisa mendengar dan berinteraksi langsung apa yang disampaikan oleh Bupati Jember. Apa kendala dan bagaimana prospek kedepan honorer di Kabupaten Jember. Semoga program seperti ini terus ada,” tutupnya.(Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV