SUARA INDONESIA

Penutupan TMMD ke-120 di Bojonegoro, Pemkab Apresiasi TNI karena Merasa Terbantu

Aji Susanto - 08 June 2024 | 11:06 - Dibaca 1.38k kali
Advertorial Penutupan TMMD ke-120 di Bojonegoro, Pemkab Apresiasi TNI karena Merasa Terbantu
Penutupan TMMD di Bojonegoro dengan foto bersama. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BOJONEGORO - Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyambut kedatangan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Rafael Granada Baay dalam rangka penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Jumat (7/6/2024) pagi.

Turut hadir pula Forkopimda, Asda, OPD terkait dan Forkopimcam Tambakrejo. Kegiatan tersebut ditutup langsung oleh Pangdam V Brawijaya dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".

Dalam sambutannya, Pangdam V Brawijaya selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional TMMD, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada pemerintah daerah, seluruh prajurit dan elemen masyarakat.

“Serta semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses,” katanya.

Usai acara, Pj Bupati Adriyanto menyampaikan, akan terus berupaya bersama-sama menangani masalah kemiskinan dan masalah pengaturan air di wilayah Bojonegoro. Karena itu adalah PR bersama-sama yang tidak bisa ditangani sendiri oleh pemkab. Harus bersama-sama dengan pihak lain.

“Dengan adanya TMMD ini, kami tentu merasa terbantu. Terima kasih kepada TNI dan seluruh jajaran,” terangnya.

Terkait mendongkrak ekonomi dan memperbaiki kondisi masyarakat kami lakukan pembangunan infrastruktur yang akan menciptakan kegiatan dan dampak ekonomi yang sangat baik untuk menangani kesenjangan kemiskinan di wilayah Bojonegoro.

“Tentunya kami siap bersinergi dan bekerja sama dengan TNI-Polri dalam rangka menangani permasalahan yang mendasar di wilayah kita, serta melibatkan instansi lain seperti BKKBN untuk menangani masalah stunting dan pernikahan dini,” kata Pj Bupati Adriyanto.

“Semoga dapat terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menghindari pernikahan dini, karena itu akan berdampak pada permasalahan stunting dan kemiskinan,” imbuhnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya