SUARA INDONESIA

Wali Band dan 3.000 Penari Guncang Situbondo, Semarakkan Event SEF Ketiga Tahun 2024

Syamsuri - 25 August 2024 | 16:08 - Dibaca 2.00k kali
Advertorial Wali Band dan 3.000 Penari Guncang Situbondo, Semarakkan Event SEF Ketiga Tahun 2024
Puluhan ribu masyarakat membanjiri Alun-Alun Situbondo, saat menonton musik Wali Band, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Sebanyak 3.000 penari dan puluhan ribu penonton Wali Band, menyemarakkan event Situbondo Ethnic Festival (SEF) ketiga tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Agenda yang ditempatkan di alun-alun depan Pendopo Aryo ini, dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Acara dimulai pukul 09.00 pagi hingga ditutup pada pukul 22.30 WIB malam, diiringi musik Wali Band.

Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo, mengatakan, event SEF ketiga ini diikuti oleh 3.000 penari dari dalam daerah di 17 kecamatan di Situbondo. Juga dari luar daerah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Untuk peserta lain yang dari luar daerah, itu ada yang berasal dari Pulau Dewata Bali, Jakarta, Bandung, Jogja, Surakarta, Surabaya, Madura, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Malang. Bahkan, juga ada dari luar Jawa, yaitu Provinsi Sumatra dan Kalimantan," bebernya.

Bung Karna menjelaskan, untuk event SEF yang ketiga ini mengangkat tema ‘Ritus Inspires the Dance’. Di mana masing-masing peserta harus menampilkan tarian budaya yang ada di masing-masing daerahnya.

"Jadi untuk kegiatan SEF tahun 2024 ini kita mengangkat ritus yang ada di Kabupaten Situbondo yang dikemas dalam bentuk tarian. Ritus yang ada di 17 kecamatan di Situbondo ini, dituangkan dalam bentuk tarian. Begitu juga peserta yang berasal dari luar daerah juga sama,” beber Bung Karna.

Sementara itu, peserta SEF yang mengaku berasal dari Pulau Garam Madura, Siti Mariam, mengapresiasi event SEF ini. Karena event seni kebudayaan ini membuat masyarakat dapat mengetahui bahwa bangsa Indonesia memiliki bermacam-macam ragam kebudayaan.

“Tentu saya selaku warga Indonesia bangga dan mendukung adanya kegiatan kebudayaan seperti ini. Selain untuk melestarikan budaya leluhur, semua peserta baik dari dalam daerah maupun luar daerah, bisa dapat mempromosikan budayanya yang ada di daerah masing-masing,” terangnya.

Oleh karena itu, dia dan para peserta yang lain mendukung event SEF tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang datang dari luar daerah dengan menampilkan bermacam khas budayanya masing-masing.

"Jadi sejak awal festival ini digelar, saya tidak pernah absen untuk ikut tampil dalam event ini sampai sekarang. Karena memang acara ini sangat menarik dan bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menumbuhkembangkan persatuan dan kesatuan bangsa

Ketua pelaksana SEF 2024 yang juga selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan tujuan kegiatan ini yaitu untuk melestarikan dan menampilkan kesenian dan kebudayaan yang ada di kabupaten Situbondo.

"Event Situbondo Ethnic Festival ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya sejak Bupati Karna Suswandi memimpin," ucapnya.

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan pada kegiatan tersebut menampilkan kesenian tari tradisional asli dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo, baik perwakilan dari Sekolah Menengah atas serta Perguruan tinggi, dan kemudian pada malam harinya masyarakat Situbondo juga dihibur dengan penampilan Wali Band.

"Selain itu juga ada penampilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya dan Universitas Negeri Malang, dan perwakilan dari daerah dari Sumatera hingga Bali," ungkapnya.

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menutup acara menambahkan bahwa kegiatan SEF 2024 ini merupakan inovasi terbaru pemerintah daerah kabupaten Situbondo.

"Mudah-mudahan dengan adanya event SEF tahun ketiga ini, kabupaten Situbondo bisa dikenal, baik di tingkat Regional maupun Internasional. Sebab Event tersebut bukan hanya persembahan seni tetapi juga merupakan wujud dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang begitu kaya," bebernya.

Kata Bung Karna, tarian tradisional dengan gerakannya yang mempesona ini mengajarkan kita tentang nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal yang tak ternilai. Oleh karena itu, pihaknya berharap kesenian di Kabupaten Situbondo khususnya bisa terjaga dan terus bisa dilestarikan.

Selain itu, dengan adanya kegiatan SEF 2024 di Situbondo ini, dampaknya terhadap perputaran ekonomi sungguh sangat luar biasa. Sehari sebelum acara dimulai semua hotel dan penginapan di Kabupaten Situbondo sudah full semua diisi oleh peserta SEF dari berbagai daerah.

“UMKM dan warung juga merasakan dampaknya. Sebab selain peserta, masyarakat yang menonton juga ikut membelanjakan uangnya di Situbondo," bebernya.

Bupati pada saat penutupan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Situbondo, karena juga turut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusifitas pembangunan di kabupaten Situbondo.

"Apabila semua masyarakat merasa terhibur dan bahagia serta bersama-sama ikut menjaga kondusifitas, maka Insya Allah bulan depan akan ada acara musik lagi dari artis ibu kota yang akan menghibur masyarakat Kabupaten Situbondo," terangnya.

Di penghujung acara penutupan event SEF 2024 ini, puluhan ribu masyarakat membanjiri alun alun kota Situbondo selain ingin menonton Wali Band dengan Vokalis Farhan Zainal Muttaqin atau terkenal dengan nama Faank mengajak penonton untuk bersama-sama membacakan doa untuk para penonton sendiri dan Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Nyai Hj Khoirani.

"Mudah mudahan Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani dapat memimpin Kabupaten Situbondo kembali dan amanah, dan juga diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya agar dapat membawa kabupaten Situbondo ke arah yang lebih baik serta istikamah dalam kebaikan," ucap Faank, di sela-sela manggungnya dan diamini oleh puluhan ribu masyarakat Situbondo yang menonton.

Hingga acara SEF 2024 berlangsung dengan spektakuler, hingga akhir acara berjalan dengan tertib dan lancar, serta tidak ada gangguan yang terlihat. Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Situbondo semuanya merasa terhibur. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya