SUARA INDONESIA

BPJamsostek Perak Tingkatkan Sinergi di Kecamatan Bulak bersama UMKM

Satria Galih Saputra - 09 October 2024 | 14:10 - Dibaca 151 kali
Advertorial BPJamsostek Perak Tingkatkan Sinergi di Kecamatan Bulak bersama UMKM
Kecamatan Bulak bersama BPJamsostek Surabaya Tanjung Perak dan para pelaku UMKM saat FGD terkait pentingnya perlindungan jamsostek. (Foto: BPJamsostek untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Dalam upaya mewujudkan Kampung Madani melalui program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, Kecamatan Bulak Surabaya pada Selasa (8/10/2024), menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD).

Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Bulak. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja dan pelaku usaha di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Ach. Miqdad selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan Bulak dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini akan mensejahterakan masyarakat.

"Kita semua sepakat bahwa UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian kita. Oleh karena itu, perlindungan sosial bagi pelaku UMKM sangat penting untuk memastikan keberlangsungan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bulak," ujar Miqdad.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti, dalam kegiatan ini memberikan penjelasan mendalam mengenai cakupan program BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, program Iki dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada tenaga kerja. 

Adapun program BPJS Ketenagakerjaan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Kami memahami bahwa setiap pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor UMKM, berhak mendapatkan perlindungan yang layak untuk menjamin keberlangsungan hidup dan usaha mereka," jelasnya.

Theresia lalu menguraikan tentang manfaat dari masing-masing program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan. "JKK memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi pekerja saat menjalankan tugasnya," kata Theresia.

"Sementara JKM memberikan santunan kepada ahli waris jika pekerja meninggal dunia. Sedangkan JHT adalah program yang sangat penting, karena memberikan jaminan finansial kepada pekerja saat memasuki masa pensiun," lanjutnya.

Theresia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta FGD mengenai pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi hak-hak pekerja.

"Kami ingin memastikan bahwa semua pekerja, terutama di sektor UMKM, mendapatkan perlindungan yang memadai. Dalam konteks inilah, kegiatan seperti forum ini menjadi sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat," terang Theresia.

Acara ini juga dihadiri sejumlah perwakilan UMKM dari Kecamatan Bulak Surabaya. Mereka sangat antusias dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Mereka juga mengungkapkan berbagai pendapat dan harapan, termasuk perlunya dukungan dari pemerintah untuk mempermudah akses dan pemahaman terkait program jaminan sosial.

Sejumlah peserta forum ini juga mengaku masih merasa bingung mengenai proses pendaftaran dan manfaat yang akan diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan. Menanggapi hal ini, Theresia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah berupaya untuk menyederhanakan proses pendaftaran dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta.

"Kami berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMKM dalam proses pendaftaran, sehingga mereka tidak hanya memahami manfaat yang akan diperoleh, tetapi juga merasakan kemudahan dalam mengakses program-program yang ada," kata Theresia.

Theresia juga menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang hadir dan berharap diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat, terutama para pelaku UMKM di Kecamatan Bulak.

"Kami yakin bahwa dengan adanya dukungan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan Kampung Madani yang sejahtera dan berdaya saing," ujarnya.

FGD ini diharapkan jadi momentum bagi Kecamatan Bulak Surabaya untuk meningkatkan perlindungan sosial masyarakat dan mengedukasi lebih banyak orang mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, dan masyarakat, diharapkan cita-cita untuk menciptakan Kampung Madani dapat segera terwujud. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV