SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek gelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Trenggalek, Senin (18/11/2024).
Pelaksanaan anggaran tersebut dilakukan dalam rangka evaluasi rancangan APBD Trenggalek yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi. Pihaknya menyampaikan kepada TAPD tentang hasil review dan evaluasi terhadap Perda APBD yang telah dibahas oleh Komisi di DPRD. Langkahnya, dari komisi disampaikan ke Banggar lalu diteruskan ke TAPD.
"Hasil evaluasi Banggar nanti agar selanjutnya dipahami oleh TAPD agar segera terselesaikan," ungkapnya.
Doding juga menyampaikan beberapa hal krusial dari hasil evaluasi salah satunya dengan memanggil Dinas PUPR terkait prioritas penyelesaian keluhan jalan oleh masyarakat.
Jadi, ada skema penuntasan masalah jalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. Sehingga ada pergeseran anggaran yang harus dibahas.
"Jadi tahun depan ada anggaran Rp 80 miliar, yang diambil dari pergeseran anggaran," jelasnya.
Untuk penghematan anggaran di DPRD sendiri juga dilakukan sekitar Rp 8 miliar, dari Rp 59 miliar menjadi Rp 51 miliar. Sedangkan TPP untuk ASN ada skala prioritas.
Jadi tergantung beban kinerja, sehingga semua menyesuaikan beban kinerja. TAPD juga tidak mempermasalahkan penghematan itu.
"Jadi akan ada reward and punishment seperti itu, jadi ada skala prioritas untuk TPP ASN," jelasnya.
Doding juga menerangkan jika sekarang eksekutif sudah ada penilaian penilaian pegawai nanti mungkin bisa ditingkatkan itu sehingga akan menghemat anggaran sendiri.
Sedangkan rencana pengesahan APBD disampaikan Doding akan dilakukan pada tanggal 25 November mendatang, namun setelah ini masih akan ada pembahasan lagi sekitar dua atau tiga pertemuan lagi. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi