SUARA INDONESIA, KARIMUN - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan memberlakukan pembelian BBM subsidi jenis pertalite dan solar menggunakan QR Code. Guna memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Bagi pemilik kendaraan bermotor yang tidak memiliki QR Code, jumlah pembeliannya akan dibatasi.
"Bagi yang sudah memiliki QR Code bisa membeli 120 liter per hari, dan yang belum maksimalnya hanya 10 liter per hari," kata Yuswar Yahyanati, Senin (18/11/2024).
Pimpinan PT Ology Karimun Bumi Sukses, yang mengelola SPBU di Jalan Poros Karimun tersebut mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba penggunaan QR Code untuk membeli BBM subsidi pada, Senin 25 November 2024 mendatang.
Yuswar menjelaskan, saat ini pihaknya masih menerima para pemilik kendaraan bermotor yang ingin melakukan pendaftaran, untuk memperoleh QR Code.
"Pendaftarannya sampai Minggu 24 November 2024, hari Senin nya kita lakukan uji coba. Saat ini jumlah kendaraan yang sudah terdaftar memiliki QR Code di SPBU Poros sebanyak 500," ungkap Yuswar.
Sementara itu, Kabid ESDM Disdagkop UKM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, membenarkan hal tersebut.
"Saya sudah koordinasi ke Kementerian Pusat, untuk Karimun akan mulai uji coba menggunakan QR Code pada tanggal 25 November 2024," tuturnya.
QR Code untuk membeli BBM subsidi jenis pertalite dan solar di SPBU juga bisa dibuat secara online melalui aplikasi MyPertamina. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syahid Bustomi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi