SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Sekitar 150 warga datangi gedung DPRD Trenggalek, kedatangan warga tersebut untuk menyampaikan aspirasi tentang jalan rusak sepanjang 3 kilometer di wilayahnya.
Dalam hearing tersebut, warga ditemui oleh M. Hadi, Wakil Ketua DPRD Trenggalek dan Wahyudianto, Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, serta jajaran Dinas PUPR Trenggalek.
"Hari ini, kami menerima hearing dan aspirasi masyarakat atas keluhan jalan rusak," kata M. Hadi, Wakil Ketua DPRD Trenggalek sekaligus pimpinan rapat.
M. Hadi juga menyampaikan pihaknya memastikan dukungannya terhadap percepatan perbaikan jalan tersebut demi kepentingan masyarakat kedua kecamatan.
Mengingat aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan tersebut sangat mendesak. Alasannya, jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan dua kecamatan.
Apalagi dalam tujuh tahun terakhir, fenomena baru menunjukkan banyak warga dari Kecamatan Dongko yang mencari penghidupan ke Kecamatan Munjungan, dan sebaliknya.
"Hal ini menjadikan jalan tersebut sebagai akses ekonomi penting yang sangat dibutuhkan warga," kata M. Hadi, Senin (18/11/2024).
M. Hadi juga mengatakan jalan ini sudah lebih dari 20 tahun tidak mendapatkan perbaikan yang layak, hanya tambal sulam yang dibiayai secara swadaya oleh masyarakat.
"Melihat pentingnya jalan ini bagi aktivitas ekonomi warga, Kami sangat mendukung agar perbaikan segera dilakukan,” ungkapnya.
Untuk tahap awal, nantinya pemerintah kabupaten (pemkab) akan mengalokasikan dana darurat sebesar Rp 500 juta yang akan digunakan untuk pembangunan jalan dengan metode betonisasi.
Proses pembangunan direncanakan mulai Februari tahun depan. Selain itu, DPRD Trenggalek juga mengupayakan agar perbaikan ini masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk melengkapi kebutuhan anggaran yang masih kurang.
“Kami juga akan mengusulkan pembangunan jalan ini masuk dalam rencana teknokratis sehingga dapat dianggarkan dalam APBD induk tahun 2026. Karena saat ini, perbaikan jalan ini memang belum tercantum dalam APBD induk,” tambah M. Hadi.
Terkait hal tersebut, warga Kecamatan Munjungan dan Dongko menyambut baik langkah yang dilakukan para wakil rakyat. Diharapkan perbaikan jalan tersebut dapat berjalan lancar sehingga aktivitas sehari-hari.
Terutama yang berkaitan dengan ekonomi, dapat kembali berjalan tanpa hambatan. Dengan kondisi jalan yang memadai, kedua kecamatan diharapkan dapat semakin terhubung dan perekonomian masyarakat meningkat.
“Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dan pemkab bekerja dalam memperhatikan kebutuhan infrastruktur masyarakat, terutama di wilayah yang sudah lama tertinggal dalam pembangunannya," jelas politisi asal PKB tersebut. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi