SUARA INDONESIA

Permintaan Dupa Perajin Jombang Meningkat Jelang Imlek 2024, Pemasaran Tembus Amerika dan Kanada

Gono Dwi Santoso - 07 February 2024 | 11:02 - Dibaca 2.53k kali
Ekbis Permintaan Dupa Perajin Jombang Meningkat Jelang Imlek 2024, Pemasaran Tembus Amerika dan Kanada
Kegiatan produksi dupa di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (07/02/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Menjelang Tahun Baru Imlek 2024, perajin dupa di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, semringah. Ini karena permintaan naik signifikan hingga mencapai 50 persen dibanding hari biasa.

Pantauan di lokasi pembuatan dupa, Rabu(07/02/2024), tampak para pekerja sedang membikin dupa satu per satu. Dupa yang sudah jadi, dikeringkan di bawah sinar matahari dan setelah selesai, kemudian dikemas.

Salah seorang perajin, Fathurrahman mengatakan, menjelang Imlek tahun ini ada kenaikan pesanan pembuatan dupa. "Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024 ini, per hari yang bisa terjual hingga 20 kilogram," paparnya.

Fathurrahman menjelaskan, dupa yang paling banyak diminati adalah jenis kerucut dibandingkan dupa lidi. "Bedanya, kerucut dan lidi hanya dibentuk. Namanya pelanggan beda-beda permintaannya. Durasi waktu saat pembakaran juga beda," jelasnya.

Dia mengaku, untuk pemasaran tak hanya di wilayah lokal Indonesia, seperti Bali. Namun, juga dipasarkan melalui toko daring, sehingga pemasarannya bisa tembus mancanegara, seperti Amerika dan Kanada.

"Klenteng dan toko pedupaan itu saya suplai. Utamanya di online shop, sehingga penjualan paling jauh lokal di daerah Bali, jika online paling ramai orderan di Amerika dan Kanada," paparnya.

Fathurrahman menambahkan, untuk jenis dupa kerucut dan lidi pun berbeda. Bahan pembuatan dupa kerucut dan lidi yaitu serbuk kayu Cendana dan Gaharu.

"Harga per kilogram dupa kerucut Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu, tergantung ukuran. Kalau dupa lidi Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung panjang pendeknya," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV