SUARA INDONESIA

Jelang Nataru, Harga Sayur Mayur di Pasar Legi Jombang Merangkak Naik

Gono Dwi Santoso - 03 December 2024 | 12:12 - Dibaca 237 kali
Ekbis Jelang Nataru, Harga Sayur Mayur di Pasar Legi Jombang Merangkak Naik
Rahayu pedagang sayuran di pasar legi Jombang Jawa Timur saat melayani pembeli,Selasa (03/11/2024).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah harga sayur mayur di Pasar Legi Jombang merangkak naik. Kenaikan harga ini dirasakan oleh pedagang sejak dua pekan terakhir.

Salah satunya karena cuaca yang tidak menentu sangat berpengaruh terhadap harga maupun pasokan kebutuhan sayur mayur di pasar. Salah satunya di lapak kios milik pedagang sayuran Rahayu mengatakan untuk harga sayur mayur cenderung ada kenaikan juga ada penurunan.

Harga bahan pokok di Pasar Legi Jombang mengalami kenaikan signifikan yakni tomat dan bawang merah ,cabai merah besar,dan harga yang alami penurunan yakni harga cabai rawit, Selasa (03/12/2024).

Rahayu, salah satu pedagang di Pasar Legi, mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan cukup adalah tomat dan bawang merah,cabai merah besar Bahkan, telah naik sejak dua Minggu terakhir.

“Tomat yang tadinya Rp.10 ribu per kilogram, sekarang sudah naik jadi Rp 15.000 dan bawang merah yang cenderung naik mulai harga Rp 25 sekarang Rp 36 ribu dan berlangsung selama dua minggu,” terangnya.

Di sisi lain, harga cabai menunjukkan penurunan. Cabai rawit yang sebelumnya Rp 38 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Cabai besar juga mengalami kenaikan, yang dulu Rp 14 ribu kini di angka Rp 22 ribu per kilogram.

“Sementara harga bawang putih naik di Rp 33 ribu per kilogram kini naik Rp 37 ribu. Kenaikan signifikan tomat dan bawang merah, mungkin dikarenakan faktor cuaca dan pasokan berkurang di pasaran jadi harga naik," ungkapnya.

Rahayu mengatakan meskipun ada kenaikan harga untuk sayur mayur di lapaknya tidak mengurangi jumlah pembeli yang datang untuk belanja.

"Sudah kebutuhan sehari hari jadi meskipun naik tetap dibeli oleh pelanggan yang naik signifikan yakni harga tomat naiknya dua kali lipat," pungkasnya.

Ditemui saat membeli kebutuhan dapur di pasar legi Jombang ,Ika Intan mengatakan tadi beli kebutuhan dapur .tadi beli bawang merah harganya naik ,ia terpaksa membeli karena memang butuh untuk bumbu dapur.

Meski demikian, jumlahnya dikurangi. Jika biasanya sekilo, sekarang hanya setengahnya. "Harus memutar otak bagaimana bisa tercukupi kebutuhan. Jadi pembeliannya dikurangi," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV