SUARA INDONESIA

Harga Bahan Pokok di Jember Meroket Tajam Jelang Idul Adha

Wildan Mukhlishah Sy - 08 July 2022 | 17:07 - Dibaca 2.23k kali
Ekbis Harga Bahan Pokok di Jember Meroket Tajam Jelang Idul Adha
Sejumlah bahan pokok yang dijual di warung Hamidah. Foto: Istimewa.

JEMBER- Menjelang hari raya idul Adha 1443 H, sejumlah bahan pokok seperti cabai, bawang merah dan tomat di pasar tradisional Tanjung Jember, diketahui mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada komuditas bawang merah, yang semula di harga Rp 25 ribu saja per kilogramnya, saat ini melonjak hingga kisaran Rp 70 ribu, bahkan hampir menyentuh angka Rp 80 ribu.

Salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember mengungkapkan, dirinya terpaksa harus mengurangi stok pasokan bahan dagangannya, guna menghindari kerugian, saat terjadi penurunan harga secara tiba-tiba.

“Stoknya gak banyak kalau naik, karena takut harga tiba-tiba turun itu,” ungkapnya, saat diwawancarai oleh sejumlah media, Jumat (9/7/2022).

Selain itu, harga bahan pokok lainnya seperti cabai juga masih relatif tinggi, yakni sebesar Rp 100 ribu per kilogramnya untuk cabai rawit, Rp 90 ribu per kilogram di komuditas cabai merah besar dan Rp 20 ribu untuk tomat per kilogramnya.

Sementara untuk komuditas bawang putih, menurut Hamidah malah mengalami penurunan harga, dari yang semula di angka Rp 25 ribu per kilogramnya menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya.

“Kalau ini turun, jadi Rp 20 ribu saja per kilonya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro menjabarkan, kenaikan harga tersebut dikarenakan cuaca yang ekstrem hingga menyebabkan gagal panen. Selain itu juga, menrutnya saat ini momentum menjelang idul adha.

“Ada beberapa yang mengalami kenaikan hargta, apalagi kan sekarang menjelang Idul adha,” tandasnya melalui pesan singkat kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (8/7/2022).



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV