SUARA INDONESIA

Jelang Nataru 2023, Pengrajin Souvenir Natal di Jombang Banjir Orderan

Gono Dwi Santoso - 17 December 2022 | 15:12 - Dibaca 1.85k kali
Features Jelang Nataru 2023, Pengrajin Souvenir Natal di Jombang Banjir Orderan
Proses pengepakan souvernir natal untuk dikirim ke pelanggan, Sabtu (17/12/2022).

JOMBANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru)2023, pengrajin souvenir berbahan fiber glass asal Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, banjir orderan. Bahkan omzetnya naik pesat hingga 70 persen.

Pantauan di lokasi produksi, tampak aktifitas puluhan karyawan sedang membuat tempat hand sanitizer, patung salib dan tempat peralatan mandi untuk di cetak menggunakan cairan yang sudah di sediakan.

Di tempat ini, masing-masing pekerja sudah dibagi tugasnya. Ada yang mencetak dan ada yang menghaluskan bahan yang jadi setelah dicetak, kemudian dilakukan pemberian warna.

Setelah selesai diberikan warna, kemudian dilanjutkan dengan di lukis. Setelah itu di lakukan penjemuran. Baru kemudian setelah kering, dilakukan packing untuk dikirim.

Ditemui saat proses produksi pemilik usaha souvenir dari fiber, Natalia Apriyanto mengatakan, dalam mengerjakan produksi souvenir-souvenirnya, dibantu puluhan karyawannya ada yang di rumahnya. Dan ada juga yang di kerjakan tetangga rumahnya.

"Kisaran ada 40-an karyawan. Ada yang di sini, juga ada yang dibawa pulang kerjaannya," tambahnya.

Lia menjelaskan, di tempatnya bermacam aneka souvenir yang diproduksi. Mulai dari pernik salib, patung Yesus, patung Bunda Maria, kotak pensil Natal, tempat lilin natal, hingga wadah peralatan mandi yang dihias dengan warna Natal dan lain sebagainya.

Menurutnya, untuk Natal di tahun 2022 ini, dirinya mengalami banjir pesanan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Omzetnya pun meningkat sekitar 70 persen dibanding momen Natal tahun sebelumnya.

Lia mengatakan, untuk harga souvenir ini bervariasi. Tinggal menyesuaikan tingkat kesulitan saat produksi.

Disebutkan, dibandrol dari harga paling murah Rp 9.500 hingga paling tinggi yang merupakan pesanan paketan, yakni Rp 250.000.

Souvenir buah karyanya tak sekadar terjual di daerah Jombang saja, melainkan ke luar Jawa juga. Bahkan sempat tembus hingga mancanegara.

Tak tanggung-tanggung, omzet yang didapat perbulannya, jelang akhir tahun 2022 ini, bisa tembus Rp 200 juta.

"Untuk omzetnya, kebetulan jelang momen Natal tahun ini naik. Biasanya bulan-bulan sebelum, Oktober, itu Rp 150 juta per bulannya. Puji Syukur Tuhan, sejak bulan sepuluh kemarin, bisa sampai Rp 200 juta omzet per bulannya," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV