SUARA INDONESIA

Topeng Dalang, Kesenian Sumenep yang Antarkan Ale Hattan Sabet Juara Duta Budaya Indonesia 2023

Wildan Mukhlishah Sy - 27 January 2024 | 13:01 - Dibaca 3.71k kali
Hiburan Topeng Dalang, Kesenian Sumenep yang Antarkan Ale Hattan Sabet Juara Duta Budaya Indonesia 2023
Pertunjukan Topeng Dalang, salah satu seni budaya di Kabupaten Sumenep. Foto: Istimewa.

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Sumenep kembali mendulang prestasi membanggakan, kali ini dari seorang putra daerah bernama Ale Hattan Yasar Maulana, yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sumenep, melalui prestasinya sebagai pemenang utama Duta Budaya Indonesia 2023.

Dirinya berhasil menyabet prestasi gemilang itu, melalui penampilan seni budaya Topeng Dalang dan batik khas Sumenep. Dari situ, ia mendapatkan poin plus karena dianggap memiliki kepedulian yang besar akan pelestarian budaya daerah. 

Tapi sebenarnya, apa sih Topeng Dalang yang berhasil mengusung prestasi bagi pria bernama Ale Hattan?. Kali ini, suaraindonesia.co.id akan memberikan sedikit gambaran mengenai kesenian khas Kota Keris tersebut. 

Yaps! Topeng Dalang menjadi salah satu kesenian kebanggaan masyarakat Sumenep, yang kerap kali ditampilkan dalam beberapa acara besar, baik hajatan pernikahan, hiburan masyarakat, hingga rokat atau upacara tolak balak. 

Kesenian tersebut, merupakan pertunjukan yang menampilkan teatrikal cerita rakyat dan syarat akan unsur sejarah, pendalangan seni tari dan musik tradisional, serta kerajinan ukir khas wilayah setempat. 

Setiap pementasan Topeng Dalang akan dibutuhkan penari sebanyak 15 sampai 25 orang dalam setiap lakon, yang dipentaskan semalam suntuk dan pemerannya didominasi oleh laki-laki. 

Para pemeran akan memakai topeng dengan beragam karakter yang menutupi seluruh wajahnya, lengkap beserta kostum dan aksesoris tertentu. 

Adapun aksesoris yang dibutuhkan para pemain meliputi, taropong, sapiturung, ghungseng, kalong (kalung) rambut dan badung, sedangkan untuk pemeran wanita, aksesoris tambahan berupa, sampur, kalung ular, gelang dan jhamang.

Berdasarkan cerita dari masyarakat, dulunya Topeng Dalang dibawa oleh Adipati Wiraraja ke Madura, saat dirinya dikirim dan dipercaya untuk memimpin kraton Sumenep oleh Raja Kertanegara, kisaran tahun 1270 lalu. 

Sejak saat itu, Topeng Dalang menjadi hiburan yang sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Mulai petinggi di Keraton Sumenep, hingga rakyat setempat. 

Hingga saat ini, diketahui ada dua versi Topeng Dalang di Kabupaten Sumenep, yakni verai Slopeng dan Kalianget. Perbedaannya dapat terlihat dari mulai tarian, hingga kumis topeng.

Duta Budaya Indonesia 2023 Ale Hattan Yasar Maulana menegaskan, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya yang berasal dari Kabupaten Sumenep. 

Salah satunya, kata dia adalah mengenalkan kebudayaan dengan menggunakan konsep lebih menarik, tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. 

"Salah satunya, ya kita harus bisa mengemas kebudayaan itu dengan lelebih menarik. Disinilah, kreativitas kami sebagai Duta Budaya Indonesia harus bisa diandalkan," tandasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV