SUARA INDONESIA, SURABAYA - Surabaya World Choir Festival (SWCF) pertama kali digelar di Kota Pahlawan. Ajang kompetisi bernyanyi ini hasil kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan Bandung Choral Society, pada akhir September 2024 kemarin.
Dalam festival ini menghadirkan penyanyi solo dan paduan suara berbakat dari Indonesia maupun internasional. Meskipun baru pertama kali, festival ini mendapat antusias dari pegiat paduan suara.
Direktur Artistik SWCF, Tommyanto Kandisaputra mengatakan, festival ini tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan keindahan nyanyian, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan komunitas paduan suara di Jawa Timur melalui seni
dan budaya.
''Selain itu, harapannya festival ini dapat membuka pintu bagi komunitas internasional untuk datang dan mengenal Kota Surabaya," ujar dia.
Sementara Patron SWCF, Herlina Harsono Njoto, menyampaikan bahwa digelarnya festival ini bisa berdampak positif bagi sektor wisata di Surabaya. Termasuk di dalamnya sektor-sektor pendukung seperti perhotelan dan keberadaan UMKM sehingga bisa menumbuhkan ekonomi lokal Surabaya.
''Oleh sebab itu, hadirnya festival ini di Kota Surabaya tidak hanya menawarkan panggung seni yang memukau, tetapi juga pengalaman wisata yang kaya dengan perpaduan antara arsitektur kota tua, pusat perbelanjaan modern, dan aneka ragam kuliner. Sehingga Surabaya bisa lebih dikenal di dunia intenasional," ungkap Herlina.
Anggota DPRD Surabaya ini juga berharap, SWCF mampu menjadi wadah edukasi dan pertukaran budaya bagi para peserta.
"Ini menarik, para peserta bisa saling mengenal budaya masing-masing,'' katanya.
Acara ini dihadiri oleh 4 negara partisipan dari Korea Selatan, Malaysia, Filipina, dan peserta yang datang dari 11 provinsi Indonesia: Bali (3 orang solo), D.I Yogyakarta (3 tim), DKI Jakarta (1 orang solo), Jawa Barat (1 solo 2 tim), Jawa Tengah (2 solo 3 tim), Jawa Timur (14 solo 13 tim), Kalimantan Tengah (3 solo 1 tim), Kalimantan Timur (1 tim), Lampung (1 tim), Sulawesi Barat (1 tim), dan Sulawesi Selatan (1 tim).
Sementara untuk dewan juri pada ajang The 1 st SWCF terdiri Tommyanto Kandisaputra (Indonesia), Lee Shiak Yao (Malaysia), Maria TheresaVizconde-Roldan (Philippines), Gunyoon Lee (South Korea), Luciana D. Oendoen (Indonesia), dan Daud Kosasih (Indonesia). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi