JEMBER - Nasib malang menimpa Komari (47) warga Dusun Watuulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Seluruh atap rumahnya hancur tak tersisa, akibat diguncang gempa bumi pada Kamis (16/12/2021).
Tidak hanya itu, gempa tertonik berkekuatan 5,1 Magnitudo tersebut juga menghancurkan seluruh perabotan yang dimiliki.
Akibatnya, Komari sekeluarga harus mengungsi ke rumah sanak saudaranya karena rumahnya tidak bisa ditempati.
Melihat kondisi itu, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember langsung bergerak cepat membersihkan puing - puing yang berserakan.
Tidak hanya itu, PSHT juga berkomitmen akan memperbaiki rumahnya yang hancur agar bisa ditempati kembali.
"Kami dari swmua unsur PSHT,mulai dari Pamter, warga dan siswa tanpa disuruh langsung bergerak," ungkap Ketua Cabang PSHT Cabang Jember, H.Jono Wasinudin, di rumah korban, Minggu (19/12/2021).
Menurut dia, korban (Komari) sangat layak untuk dibantu dan diringankan bebannya.
"Kita akan tanggung semua sampai selesai. Hari ini, kita serahkan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga," sebutnya.
Untuk pemugarannya rumahnya sendiri, kata Jono, akan dimulai besok , Selasa (20/12/2021).
"Semua dari konsumsi, bahan dan tukang, semua kami tannggung. Kita ikhlas, karena ini murni dari dulur-dulur PSHT," sebutnya.
Sementara Komari, warga terdapak mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan PSHT.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, kecuali terima kasih. Terima kasih sekali lagi PSHT," ungkapnya dengan nada memilukan.
Pria paruh baya yang berprofesi sebagai nelayan ini juga mengaku tidak mampu menahan air mata.
"Terimakasih, terimakasih, semua ALLAH membalas semua," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi