SUARA INDONESIA

Apel Akbar Harlah Pagar Nusa Genggong, Bentuk Tiger Bar Akademi

Lutfi Hidayat - 02 January 2022 | 19:01 - Dibaca 2.84k kali
Komunitas Apel Akbar Harlah Pagar Nusa Genggong, Bentuk Tiger Bar Akademi
Pendekar Pagar Nusa Genggong bertarung di arena tanding. Insert: Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakil Alallah dan Gus dr. KH. Moh. Haris Damanhuri dalam perayaan apel akbar Pagar Nusa Genggong

PROBOLINGGO - Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo kembali menggelar tarung bebas, Minggu (02/01/2022).

Ajang adu nyali pendekar pencak silat tersebut digelar dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) Lembaga Pencak Silat Nahdlatul Ulama (LPSNU) Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong ke-36.

Sebelum tradisi tarung bebas, peringatan Harlah Pagar Nusa itu dimulai dengan apel akbar ratusan pendekar pencak silat Pagar Nusa di lapangan pesantren setempat.

Apel akbar dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat LPSNU Pagar Nusa, KH. Nabil Haroen dan jajaran Forkopimda meliputi Dandim 0820, Kajari dan Kapolres Probolinggo.

Haroen menegaskan para pendekar Pagar Nusa harus selalu bisa menjaga marwah Pagar Nusa dalam menjaga parai kiai NU dan Negara.

"Perlu diingat, nama Pagar Nusa akan tetap besar dan harum meski pun tidak ada kita. Oleh karenanya jaga marwah dan martabat Pagar Nusa untuk membela guru, kiai, habaib dan NKRI," ungkapnya.

Ketua Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. dr. Moh. Haris Damanhuri menyatakan apel akbar Harlah Pagar Nusa semestinya menjadi kegiatan rutin tahunan sebagai ajang silaturahmi penguatan semangat para pendekar Pagar Nusa.

Apel akbar, lanjut Gus Haris, sapaan akrabnya bertujuan mengingatkan kembali hirarki bagaimana Pagar Nusa dibentuk dan perjuangan para pendekar dalam menjaga nusa bangsa dan Jam'iyah Nahdlatul Ulama.

"Dengan ini (apel akbar Pagar Nusa) kita berangkat dengan tradisi tarung bebas, kemudian kita fasilitasi dengan membentuk Tiger Bar Akademi sebagai wujud follow up dari teman-teman pendekar," imbuhnya.

Pendirian Tiger Bar Genggong Akademi, kata Gus Haris untuk memacu adrenalin para pendekar sekaligus memfasilitasi pendekar yang ingin meningkatkan prestasi dari sisi bertarung melalui akademi tersebut, sehingga skil pendekar dapat diasah secara profesional.

"Kalau merasa jagoan, di sinilah tempatnya dan ini yang akan kami kembangkan selanjutnya. jadi kita siapkan ring (pertarungan) sehingga tidak perlu ada pertarungan jalanan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya