JOMBANG - Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia ( PCTAI) melakukan konferensi pers di hotel Horison Yusro yang ada di jalan Soekarno Hatta .No 25 ,Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan Jombang , Selasa (12/7/2022).
Dalam konferensi pers tersebut Pengurus PCTAI menjelaskan terkait ditundanya pelantikan yang akan di laksanakan pada tanggal Kamis (7/7/2022) kemarin yang bersamaan dengan upaya jemput paksa MSA oleh Polda Jatim.
Saat konferensi pers dengan media di Hotel Horison Yusro, Benedictus Jepta Silaban selaku Litbang Media dan Informasi DPP PCTAI mengungkapkan, sebelumnya di Ponpes Shiddiqiyyah akan diadakan pelantikan anggota pengurus DPP PCTAI periode 2022-2027 oleh dewan pendiri sekaligus dewan penyantun PCTAI yaitu KH Muchammad Muktar Mukti.
Namun situasi di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah berubah ramai karena ada upaya jemput paksa MSA dari Polda Jatim yang bersamaan dengan momen acara pelantikan pengurus baru PCTAI.
Menurutnya, saat hari itu sekitar ada 70 anggota pengurus DPP PCTAI yang baru dan pengurus baru, yang datang dari berbagai daerah untuk dilantik oleh ketua dewan pendiri PCTAI kyai Muchammad Muchtar Mu'thi di Ponpes Shiddiqiyyah.
"Sudah ada upaya dan ngeluarin biaya buat acara itu, ternyata ada peristiwa itu.Ia mengaku pada malam hari sebelum peristiwa itu, anggota pengurus baru sudah sempat melakukan gladi bersih dilokasi pondok pesantren Shiddiqiyyah," ungkapnya, Selasa (12/7/2022).
Benedictus mengatakan, kehadirannya di sana itu dalam rangka pelantikan pengurus baru PCTAI.
"Kita minjam tempat di ponpes Shiddiqiyyah. Namun saat berangkat ke sana, ada ramai upaya jemput paksa MSA oleh Polda Jatim jadi pelantikan urung dilakukan," terangnya.
Dirinya mengutarakan, dalam upaya jemput paksa MSA oleh Polda Jatim, Ia mengatakan ada beberapa orang anggota PCTAI yang ikut diamankan polisi.
"Termasuk dalam 323 orang itu yang di bawah ke polres Jombang. Sekarang sudah dipulangkan karena ada ID card dari PCTAI sore harinya," paparnya.
Dikonfirmasi saat acara konferensi pers PCTA Mulyono selaku Kepala Bidang Hukum dan Keamanan PCTAI mengakui ada beberapa anggota pengurus DPP PCTAI yang diamankan polisi saat upaya jemput paksa MSA saat di Ponpes Shiddiqiyyah kemarin.
"Sebenarnya kita di sana ada kegiatan pelantikan pengurus baru PCTAI tahun 2022 - 2027 yang di laksanakan di ponpes Shiddiqiyyah .Kegiatan itu tidak ada korelasinya dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan polisi. Ada beberapa ya yang ikut diamankan, tapi sudah dipulangkan oleh Polres Jombang," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi