SIDOARJO – Ratusan warga di Kawasan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur, rela antre panjang untuk mendapatkan satu paket sembako berupa beras, seberat 5 kg seharga Rp. 35 ribu, yang sengaja dijual oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM) 7 Tarik, di halaman sekolah setempat, Rabu (2/1/2023).
Tak hanya ibu-ibu, nampak sejumlah bapak-bapak juga turut antri untuk membeli beras. Bahkan ada warga yang sengaja datang lebih awal yakni jam 07.00 wib, agar tidak kehabisan kupon yang disediakan panitia pasar murah YPM.
Sejumlah warga mengaku rela antri asal kebagian satu karung beras. Karena harga beras yang dijual di halaman SMK YPM 7 Tarik lebih murah, dibandingkan dengan harga beras yang ada di pasaran. Jika di pasar, harga satu kilogram beras sekitar Rp. 12 ribu, jika dikalikan 5 kg senilai Rp. 70 ribu. Sedangkan di pasar murah itu, warga hanya membayar Rp. 35 ribu saja.
“Alhamdulillah sangat murah mas. Sisa uangnya bisa dipakai kebutuhan lain. Ya kalau di pasar harga beras sekitar Rp. 12 ribu per kilogramnya. Meskipun antri dari jam 07.00 wib, yang penting bisa membawa pulang beras dengan harga murah, yakni Rp. 35 ribu,” kata Ani salah satu pembeli.
Hal senada juga diungkapkan Wahyu, wali murid SMK YPM 7 Tarik. Ia menyebutkan bahwa harga beras di pasar cukup tinggi, sekitar Rp. 75 ribu. “Harga beras di pasar mahal. Alhamdulillah di sini 5 kg beras Cuma dibanderol Rp. 35 ribu,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Kepala SMK YPM 7 Tarik Sidoarjo, Sukendro Syahlil, pasar murah ini merupakan agenda rutin yang digelar oleh YPM Sepanjang, dan diikuti oleh seluruh lembaga dalam naungan YPM. Tahun ini, kebetulan bertepatan dengan momen satu Abad Nahdlatul Ulama (NU).
“Masyarakat di sekitar YPM Tarik sangat antusias membeli paket beras di sini. Totalnya ada sekitar 800 paket sembako. Harapan kami, dapat memberikan nilai kemanfaatan pada masyarakat, dalam rangka meningkatkan peran SMK YPM 7 Tarik pada lingkungan masyarakat sekitar,” terangnya.
Selain mengadakan pasar murah, pihak YPM juga menggelar pengobatan gratis. Warga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan oleh tim kesehatan YPM Sepanjang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sugiyanto |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi