BANDAR LAMPUNG - Kegiatan 'Safety Hunting' yang digelar oleh PT. KAI bersama Kereta Anak Bangsa (KAB) di Stasiun Tarahan, Lampung pada Sabtu (25/02) menjadi kesan tersendiri bagi para peserta yang mengikutinya.
Bagaimana tidak, selain sebagai edukasi bagi para pecinta kereta api terkait keamanan saat sedang hunting atau mengabadikan sebuah kereta api, para peserta juga diajak untuk mengunjungi Depo Lokomotif Tarahan.
Sebagai informasi, Depo Lokomotif Tarahan yang terletak di Bandar Lampung, Provinsi Lampung ini menjadi rumah bagi puluhan Lokomotif yang sehari-hari menarik kereta bermuatan batubara dengan rangkaian yang sangat panjang.
Vice Precident Publik Relations PT. KAI, Joni Martinus berujar bahwa Depo Lokomotif Tarahan ini merupakan salah satu objek vital PT. KAI yang tidak bisa dikunjungi secara sembarangan.
“Para pecinta kereta api ini sangat antusias saat melaksanakan kegiatan safety hunting, dan kebetulan di Stasiun Tarahan terdapat sebuah Depo Lokomotif, jadi kita izinkan mereka untuk memasuki area tersebut, tentunya dengan prosedur keamanan yang telah ditentukan sebelumnya,” ujarnya.
Joni juga mengatakan bahwa saat kegiatan berlangsung para peserta dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan dengan ekspresi yang bahagia.
“Antusiasme mereka luar biasa, terdapat total 30 peserta dari gabungan pecinta kereta api wilayah sumatera selatan dan lampung, ekspresi wajah mereka ketika kita ajak masuk ke Depo Lokomotif Tarahan juga riang gembira,” tuturnya.
Sementara itu, Muhammad Rafi Kurniawan, peserta asal Bandar Lampung yang merupakan anggota Komunitas Baradipat menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya PT. KAI mengajak dan memberikan fasilitas untuk hunting kereta bersama.
“Keren, momennya pas, kegiatannya juga asik bahkan sejak awal dimulai tadi pagi. Begitu kita tau diajak masuk ke Depo Lokomotif Tarahan, pastinya kita merasa senang, karena ini merupakan hal baru bagi sebagian besar anggota komunitas kami,” jelasnya saat dikonfirmasi tim Suara Indonesia.
Rafi berharap, agar kedepannya PT. KAI lebih sering lagi menggelar kegiatan seperti ini untuk komunitas pecinta kereta api di wilayahnya.
“Kalau bisa kegiatan seperti ini diadakan lagi lain waktu, atau mungkin bisa menggelar kegiatan lain yang tentunya bisa bermanfaat dan menambah pengalaman kami dalam dunia perkeretaapian,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi