JOMBANG, suaraindonesia.co.id - Usaha Suelsi (61), warga Dusun Sukoharjo, Jombang dalam menjalani budidaya ternak telur burung puyuh baru terasa hasilnya.
Suelsi menjalani usaha ini sejak 6 bulan yang lalu dan hasilnya kini bisa dirasakan. Meski harga telur puyuh di pasaran saat ini mulai turun, sebab perbutir hanya dibandrol sebesar Rp 335 rupiah.
"Panen telur puyuh ini setiap jam 22.00 WIB, baru dipanen sekali panen bisa mencapai 1800 butir dan untuk harga sekarang per biji kisaran Rp 335 rupiah," ujarnya saat ditemui di rumah, Senin (05/06/2023).
Suelsi mengatakan, kesulitan yang dihadapi dalam beternak burung telur puyuh ini adalah masalah pakan burung karena tempatnya jauh untuk membeli.
"Dalam sehari, panen telur minimal 1.800 butir telur puyuh dari jumlah total 3.000 burung puyuh dan dijual di Jombang saja," terangnya.
Suelsi menambahkan, meskipun usaha budidaya ternak burung puyuh petelur kendalanya yaitu pakan ternak burung puyuh yang harga nya naik.
"Harga pakan ternak burung yang selalu mengalami kenaikan, sementara harga telur cenderung fluktuatif di pasaran,"pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi