Blitar - Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, Polres Blitar Kota Jawa Timur berhasil mengetahui hobi pelaku RW (16) warga Desa Kedawung Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yang telah menganiaya tiga gadis di Desa Sumbersari bergantian menggunakan senjata tajam dalam waktu bersamaan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan melalui Kasubag Humas Iptu Ahmad Rochan mengatakan, hasil interogasi yang dilakukan petugas, ternyata pelaku pembacokan terhadap tiga gadis ini memiliki kebiasaan menonton film yang mengandung kekerasan. Sehingga, secara tidak langsung sudah mempengaruhi kondisi kejiwaannya.
"Ketika pelaku diperiksa, dirinya berkata bahwa sangat menyukai film-film yang berbau kekerasan. Setelah selesai melihat, pelaku mencoba mempraktikkan adegan tersebut kepada sebuah hewan yakni tikus. Sesudah menyiksa, pelaku mengakui jika merasa puas," kata Ahmad kepada Suara Indonesia Jumat (19/02/2021).
Mengenai motif pelaku, kata Rochan, hingga kini penyidik Satreskrim Polres Blitar Kota terus mendalami termasuk mendatangkan beberapa saksi untuk menguak misteri kasus tersebut. "Kami mengalami kesulitan saat wawancara dengan pelaku lantaran jawabannya sering berubah-ubah. Namun sementara waktu, pengakuan pelaku suka melihat film kekerasan," imbuhnya.
Sebagai informasi, peristiwa naas ini dilakukan pelaku kepada saudaranya sendiri yakni Agustina Widya Rahmawati (25) warga Desa Sumber Asri, Saskia Bunga Valentine (12) warga Desa Karang Bendo Kecamatan Ponggok, dan Listyana Kholifatul janah (16) warga Desa Srengat Kecamatan Srengat. Ketiga korban dianiaya secara bergiliran menggunakan sabit dan parang pada Sabtu (13/02/2021). AHS
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi