SURABAYA - Kapolsek Dukuh Pakis Surabaya, Kompol Irfan mengapresiasi tindakan perlawan dua orang anak (SD) yang gagalkan aksi penjambretan.
Irfan menjelaskan, kejadian penjambretan pada siang hari di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya.
Dua anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut melakukan perlawan terhadap tersangka IS (42).
"Modusnya, tersangka (IS) berkeliling melewati anak SD yang berkumpul. Dari situ tersangka kembali untuk melakukan penjambretan," ujar Irfan, Selasa (31/1/2023).
Ia menyampaikan, aksi kedua anak itu terpantau oleh rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Ketika mendapat perlawanan, tersangka merasa kewalahan dan memilih kabur.
"Saat melakukan aksinya (tersangka) mendapatkan perlawan dari siswa sehingga menimbulkan efek masyarakat untuk membantu," terangnya.
Meski sempat melarikan diri, aparat kepolisian akhirnya bisa mengamankan tersangka (IS) di kawasan Sawahan.
Ia menyebutkan, tersangka nekat meluncurkan aksi kriminal karena himpitan faktor ekonomi. Dari keterangannya, IS pernah berjualan bakso dan sudah sebulan berhenti.
"Pengakuan tersangka, dia (IS) menunggak pembayaran listrik dan air," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya pisau serta motor yang digunakan untuk menjambret.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi