SUARA INDONESIA

Polda Jateng Tangkap 3 Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Cilacap

Redaksi - 03 April 2023 | 18:04 - Dibaca 839 kali
Kriminal Polda Jateng Tangkap 3 Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Cilacap
Kapolda Jateng Saat Menunjukan Barang Bukti Milik Ketiga Pelaku (Foto : Andi/suaraindonesia.co.id)

SEMARANG – Ditreskrimum Polda Jateng berhasil menangkap 3 orang komplotan rampok bersenjata api dengan korban agen bank di depan toko kelontong di Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3/2023) lalu, sekira pukul 14.30 WIB.

Ketiga pelaku tersebut yaitu Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Jawa Barat, Sarwanto alias Iwan (40) warga Buay Madang Timur, Sumatera Selatan dan Sugiono alias Kowo (45) warga Semendawai Suku Lii, Sumatera Selatan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kasus ini berhasil diungkap setelah tiga hari pasca kejadian. Ketiga pelaku diamankan oleh kepolisian di tempat yang berbeda. 

“Para pelaku melawan dan tidak kooperatif saat ditangkap dan akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki para tersangka,” ujarnya, kepada media, di Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, Petugas juga menyita barang bukti senjata api yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Saat mengamankan Iwan, kepolisian juga mendapati ada empat senjata api rakitan.

“Kita juga menyita empat pucuk revolver rakitan dan 27 amunisi rinciannya 21 kaliber 38 dan kaliber 9 ditambah dua kendaraan yang dipakai para tersangka,” jelasnya. 

Dia menuturkan, Kejadian ini dilakukan dengan perencanaan yang matang dari para pelaku selama 10 hari. Para pelaku semuanya memiliki peran dalam mengintai dan eksekutor saat melakukan aksi kejahatannya.

Pelaku dengan paksa meminta korban yang bernama Nasirun untuk membuka laci yang berisi uang ratusan juta. Karena tak menuruti perintahnya, tumit korban ditembak oleh pelaku Sugiono.

“Kemudian pelaku menyeret korban atau pemilik tuan rumah untuk keluar dipukul oleh pelaku dan ditembak lutut karena kemudian pelaku masuk kembali ke rumah korban untuk mengambil uang dan DVR CCTV untuk menghilangkan barang bukti. Pengembangan pelaku, mereka membagi uang untuk dibelanjakan. Kemudian mereka pergi menyebrang ke sungai dan menghilangkan barang bukti ke sungai, jadi ada barang bukti yang belum kita temukan,” ucapnya. 

Dia menambahkan, Mengenai kronologinya berawal dari salah satu warga bernama Gunawan yang mengetahui kejadian itu langsung berinisiatif untuk menolong korban.

Akan tetapi kaki Gunawan malah ditembak oleh pelaku Iwan karena berusaha menghalangi aksi kejahatannya.

“Kemudian pelaku keluar dan ada masyarakat yang menolong ditembak kena lututnya. Kita juga sudah amankan empat pecahan proyektil dari tubuh korban, dari Inafis dan Labfor kita sudah identitifaksi,” ujarnya. 

Sementara itu, otak atas aksi tersebut Sugiono menuturkan, Bahwa nekat menembak korban karena senjata yang dibawa hendak direbut korban. Kemudian setelah menembak pergi meninggalkan korban.

“Saya reflek karena melihat korban merebut senjata saya dan lihat Iwan disikap dibanting oleh korban mau rebut senjata iwan kalau tidak gitu gak saya tembak,” pungkasnya. (Andi Saputra)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV