TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Jembatan Glendeng yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mulai hari ini, Kamis (03/08/2023) ditutup total hingga Desember 2023 mendatang.
Penutupan tersebut terkait dimulainya pengerjaan proyek perbaikan jembatan yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro dengan pagu anggaran Rp. 21,3 miliar yang dikerjakan PT. Marga Karya asal Pati, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban Agung Supriyadi menyatakan, penutupan jembatan dilakukan bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tuban-Bojonegoro.
"Kami ingin menginfokan bahwa mulai hari ini Jembatan Glendeng ditutup total sampai dengan akhir Desember, karena pengerjaan fisik konstruksi akan dimulai," kata Agung—sapaannya pada Kamis (03/08/2023).
Agung menjelaskan, untuk penggunaan jalan baik roda dua, roda empat maupun pejalan kaki dialihkan ke jalur lain yang telah ditentukan oleh Forum LLAJ.
"Demi keamanan dan keselamatan mulai hari ini arus lalu lintas dialihkan ke jalan lain," ujarnya.
Sementara itu, KBO Sat Lantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya diarahkan ke jalan raya Ponco Parengan.
"Untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan dari arah Tuban ke Bojonegoro di pertigaan Soko itu belok ke kanan. Sedangkan dari arah Bojonegoro ke Tuban melewati Ponco Parengan," tandasnya.
Sekadar diketahui, Jembatan Glendeng pada November tahun 2020 mengalami kerusakan pada tembok penahan tanah sisi utara. Kemudian diperbaiki tahun 2021 dengan pagu anggaran Rp. 4,17 miliar.
Namun jembatan yang membentang di atas sungai Bengawan Solo dikerjakan oleh CV Dewi Ratih Bojonegoro ini, kembali rusak sejak awal tahun 2022.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi