CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Dalam rangka mencetak personel potensi SAR yang cakap, Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menggelar uji kompetensi bagi personel potensi SAR.
Uji Kompetensi berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (19-20/09/2023), diikuti 50 orang potensi SAR di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Uji kompetensi ini penting bagi potensi SAR untuk mendukung pelaksanaan pencarian dan pertolongan di setiap medan operasi, terutama di wilayah kerja Kantor SAR Cilacap," ujar Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap, Rabu (20/09/2023).
Adah mengatakan, potensi SAR ini gabungan dari berbagai Instansi maupun organisasi yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan SAR Medical First Responder (MFR) pada Juni lalu.
Uji kompetensi tersebut merupakan wujud pengakuan legal dari Basarnas atas keterampilan dan keahlian seseorang di bidang pencarian dan pertolongan, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dimiliki Basarnas.
"Nanti potensi SAR yang berkompeten akan diberikan sertifikat dan kartu tanda kecakapan dari Direktorat Bina Potensi Basarnas," ungkap Adah.
Diharapkan seluruh potensi SAR yang lulus, dengan kompetensi yang dimiliki, bisa cepat dan tanggap atau respon time saat ada operasi SAR.
"Jadi sebelum Basarnas hadir, mereka sudah terlebih dahulu melakukan operasi di lapangan. Ini salah satu upaya SAR secara mandiri," kata Adah.
Usai uji kompetensi, Tim Asesor Basarnas menyatakan bahwa seluruh peserta yang hadir telah berkompeten dalam bidang MFR.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi