SUARA INDONESIA

Sejarah Panjang Lokomotif D 301 13 yang Menjadi Monumen di Kabupaten Jember

Ambang Hari Laksono - 30 September 2023 | 19:09 - Dibaca 1.72k kali
News Sejarah Panjang Lokomotif D 301 13 yang Menjadi Monumen di Kabupaten Jember
Lomotif D 301 13 yang kini telah menjadi monumen di Kabupaten Jember. (Foto: Ambang/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Usai diresmikan pada Sabtu (30/09/2023) siang, monumen lokomotif seri D 301 13 yang terpasang di Jl. Pb Sudirman dekat Kantor PT KAI Daop 9 Jember sudah dapat dinikmati oleh masyarakat.

Vice Precident PT KAI Daop 9 Jember, Mulyani mengatakan, peresmian monumen yang bertepatan dengan peringatan HUT KAI ke-78 itu, diharapkan bisa menjadi ikon Kabupaten Jember.

“Hari ini, bersama dengan Bupati Jember, Bapak Hendy Siswanto dan jajarannya, kita resmikan monumen Lokomotif D 301 13. Semoga kedepannya bisa jadi ikon di Jember, karena lokomotif ini dulu juga pernah beroperasi di Jember,” ujarnya kepada para jurnalis.

Dirinya menjelaskan, latar belakang pembangunan monumen ini adalah sebagai landmark atau penanda kawasan stasiun dan area perkantoran KAI Daop 9 Jember. 

“Selain itu, juga untuk mengenang lokomotif seri D301 13 yang pernah beroperasi di Stasiun Jember sedia kala,” paparnya.

Ia mengatakan, lokomotif seri D 301 13 ini memiliki sejarah yang panjang. Selain itu, meskipun bentuknya mungil, lokomotif tersebut juga mempunyai peran yang tak kalah penting dengan lokomotif lain saat masih beroperasi.

“Lokomotif seri D 301 didatangkan dari pabrik Fried Krupp, Jerman ke Indonesia oleh DKA pada tahun 1961 - 1962 sebanyak 80 unit, salah satunya seri D301 13 ini. Selanjutnya pada periode tahun 1986 – 1991, lokomotif dengan berat 28 ton ini tercatat pernah beroperasi di Stasiun Jember sebagai lokomotif pelangsir,” terangnya.

Selain di Jember, lokomotif yang kini telah menjadi monumen ini juga pernah tercatat bertugas di Madiun, Purwokerto, Kroya, Maos dan terakhir di Stasiun Cilacap sebelum akhirnya dinyatakan tidak siap guna dan dikeluarkan dari armada operasi pada tahun 2018.

“Pembangunan monumen lokomotif ini sebagai tempat edukasi sejarah dan juga sekaligus menandai langkah awal KAI untuk mengembangkan Stasiun Jember. Hal ini sejalan dengan rencana dan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Jember yang akan menata beberapa kawasan di Jember supaya menjadi lebih cantik,” pungkas Mulyani. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV