CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) memberi catatan minor jelang satu tahun kepemimpinan Pj Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar. Diketahui, masa jabatannya bakal berakhir pada 19 November 2023 mendatang.
Aktivis NU Kabupaten Cilacap, Mohammad Taufik Hidayatulloh menilai, kepemimpinan Yunita masih belum maksimal dalam melaksanakan tugas sebagai Pj bupati.
Terutama, kata dia, dalam hal menjaga serta membangun kekondusifan wilayah, serta kurang berhasil membangun ikatan emosional dengan tokoh masyarakat.
"Komunikasi dengan para ulama juga kami pandang kurang maksimal," ujar Taufik kepada Suaraindonesia.co.id, Minggu (08/10/2023).
"Kami melihat juga selama ini Pj bupati cenderung pada upaya mengarahkan jajaran birokrasi dan pemerintahan untuk memenangkan partai tertentu, namun dengan cara yang kurang simpatik," imbuhnya.
Dalam banyak sisi, Taufik menilai Pj bupati lebih sibuk melakukan simbolisasi politik yang terkesan memaksakan, serta kurang arif dalam mengambil tindakan.
"Di samping itu, menurut saya Bu Pj kurang merepresentasikan sikap sebagai seorang pemimpin yang seharusnya bisa ngayomi dan ngayemi," katanya.
Lebih lanjut, aktivis NU ini menyampaikan, sebagai bagian dari keterbukaan masyarakat, dirinya meminta agar keberadaan Pj Bupati Cilacap dievaluasi.
"Hal ini agar keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan, sehingga muncul simpati dari segenap kalangan," jelas Taufik. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi